Connect With Us

Geliat Prostitusi di Dadap Tangerang

Denny Bagus Irawan | Jumat, 13 Mei 2016 | 17:00

Warga tampak sedang membongkar bangunan bekas lokalisasi di Dadap, Kabupaten Tangerang. (@TangerangNews / Raden Bagus Irawan)

TANGERANG-Geliat prostitusi di daerah Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang kini sudah tidak lagi tampak di permukaan. Sejumlah tempat pelacuran pada Jumat (13/4/2016) tersebut kini beberapa diantaranya sudah dibongkar, baik oleh pemiliknya maupun warga sekitar yang telah sadar efek dari adanya prostitusi di wilayah mereka.

Sebelumnya, daerah ini sangat mengerikan bagi masa depan anak-anak. Menjelang malam, para wanita pekerja seks mulai berjejer di tepian jalan yang lokasinya persis dekat pergudangan itu. Suara tawa dan canda menggoda terdengar mengajak pria yang melintasi pemukiman yang letak rumahnya tak beraturan.

Sehari-hari kala itu, satu persatu setiap orang yang melintasi jalan tersebut diminta untuk mendatangi rumah berukuran kecil yang mereka ubah seakan ingin disebut sebagai café. Lokalisasi ini berjarak sekitar 5 kilometer dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dengan terlebih dulu setelah melintasi bandara akan melewati sebuah pusat perbelanjaan Grand Dadap City.

Setelah itu barulah bertemu dengan jembatan yang berdekatan dengan pos polisi.  Pada bagian depan, tak begitu tampak lokasi pelacuran.  Namun, begitu sudah masuk ke perkampungan, akan tampak dan merasakan ‘beda’.  Karena nyaris semua wanita mulai dari yang muda sampai yang tua, para wanita ini berjejer, rapih.

Rumah-rumah di sana dicat dengan warna terang, seperti warna hijau dan biru muda. Setiap pintu rumah tersebut dibuka dan dituliskan dengan alat tulis seadanya ‘Café’.

 Pada bagian depan terlihat pemandangan kursi plastik yang telah diduduki oleh para wanita pekerja seks dengan berpakaian seksi.

Menurut Vivi seorang PSK di Kafe Mutiara, Dadap kala itu, sebenarnya kafe di sana nyaris buka 24 jam. Namun, karena siang sepi pengunjung terlihat seperti tutup. “Di sini kerjanya ya bergantian, kadang kalau lagi ramai ya kita enggak tidur, nanti baru pas sepi kita tidur gentian,” katanya.  Adapun kamar ‘eksekusi’ di kafe itu  berukuran sekitar 3 x 4 meter. “Kalau tarif kencan di sini Rp350 ribu sekali, termasuk kamar itu,” katanya.

KOTA TANGERANG
Disperindagkop Sidak Alat Timbangan di 11 Industri Besar Kota Tangerang

Disperindagkop Sidak Alat Timbangan di 11 Industri Besar Kota Tangerang

Selasa, 26 Agustus 2025 | 17:51

UPT Pelayanan Metrologi Legal di bawah Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop UKM) melaksanakan pengujian dan penyesuaian alat timbangan barang di sejumlah perusahaan industri besar

OPINI
Polemik Ibukota Provinsi Banten: Simbol Paradoks Kota Serang

Polemik Ibukota Provinsi Banten: Simbol Paradoks Kota Serang

Selasa, 26 Agustus 2025 | 17:04

Seminggu kemarin ada polemik antara Wagub Banten dan Wawali Kota Serang tentang apakah Kota Serang layak sebagai ibukota provinsi? Argumentasi keduanya tidak keliru. Memang wajar jika wagub mempertanyakan kelayakan Kota Serang

BANTEN
Pastikan Tepat Sasaran, Pemprov Banten dan BPH Migas Kerja Sama Pengawasan Distribusi BBM Subsidi

Pastikan Tepat Sasaran, Pemprov Banten dan BPH Migas Kerja Sama Pengawasan Distribusi BBM Subsidi

Selasa, 26 Agustus 2025 | 18:03

Gubernur Banten Andra Soni sepakati Perjanjian Kerjasama dengan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) untuk memperkuat distribusi BBM Subsidi di wilayah Banten.

SPORT
Mau Ikut Ajang Lari Ekbispar Banten 5K Spirit of Jawara? Ini Link Pendaftarannya 

Mau Ikut Ajang Lari Ekbispar Banten 5K Spirit of Jawara? Ini Link Pendaftarannya 

Senin, 25 Agustus 2025 | 13:40

Ajang lari Ekbispar Banten 5K Spirit of Jawara mulai membuka pendaftaran gelombang awal atau early bird pada Senin 25 Agustus 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill