Connect With Us

Pasca Kerusuhan di Dadap, Warga Kembali Beraktivitas

Denny Bagus Irawan | Rabu, 11 Mei 2016 | 11:00

Aparat kepolisian membawa dua unit unit mobil water canon ke lokalisasi Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang, untuk membubarkan aksi warga yang menolak digusur. (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

TANGERANG-Pasca kerusuhan yang terjadi kemarin di bekas lokalisasi Ceng In, Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang pada hari ini, suasana di lokasi telah normal seperti pada hari-hari biasa.

 

Warga menurut Kapolsek Teluknaga, AKP Supriyanto tidak terpengaruh dengan peristiwa kemarin. “Enggak ada apa-apa, kondusif semua. Warga tidak ada yang terpengaruh atas peristiwa kemarin,” ujar Kapolsek, Rabu (11/05/2016).

 

Seperti diketahui, kemarin di Jalan Raya Perancis yang mengarah ke proyek reklamasi PIK 2 menjadi lokasi bentrok warga dengan aparat.

 

Warga yang bentrok mempertahankan tempat mereka dari pemberian SP2 dengan memblokir jalan. Akibatnya, arus kendaraan, terutama truk-truk besar yang biasanya membawa tanah ke proyek PIK 2 tersendat. Antrean kendaraan kemarin pun sempat mengular hingga ke Bandara Soekarno-Hatta.

 

Sementara itu, Rani salah seorang warga di Dadap mengatakan, sebenarnya saat peristiwa kerusuhan kemarin warga Dadap aslinya hanya sedikit.

 

” Itu sebenarnya bukan warga sini yang kemarin, kalau warga sini enggak menolak  digusur, orang bukan tanah kita juga. Tapi ya memang harusnya disiapin juga kita mau pindah kemana,” ujar Rani.

 

Mengenai rencana Pemkab Tangerang yang telah mempersiapkan 400 kontrakan untuk korban gusur di Dadap, Rani mengaku belum mengetahui. “Belum tau saya, ya kalau emang bener gratis Alhamdulillah aja,” ujarnya. 

 

NASIONAL
Acuan UMP 2026 Pakai Data Kebutuhan Hidup Layak, Segini Besarannya

Acuan UMP 2026 Pakai Data Kebutuhan Hidup Layak, Segini Besarannya

Senin, 22 Desember 2025 | 20:36

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengumumkan data terbaru Kebutuhan Hidup Layak atau KHL yang menjadi salah satu dasar perhitungan upah minimum di Indonesia.

OPINI
Darurat Sampah Tangerang Selatan: Kritik atas Kebijakan Setengah Hati dan Mendesaknya Solusi Berkelanjutan

Darurat Sampah Tangerang Selatan: Kritik atas Kebijakan Setengah Hati dan Mendesaknya Solusi Berkelanjutan

Senin, 22 Desember 2025 | 16:51

Permasalahan sampah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sedang menjadi sorotan publik. Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel, sampah harian di wilayah ini berkisar 1 hingga 1,1 ton perhari.

BANDARA
Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:49

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) telah memetakan prediksi dan menyiapkan strategi untuk melayani tiga gelombang puncak arus penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

KOTA TANGERANG
UMK Kota Tangerang 2026 Rp 5,3 Juta, Upah Buruh Naik 6,5 Persen

UMK Kota Tangerang 2026 Rp 5,3 Juta, Upah Buruh Naik 6,5 Persen

Selasa, 23 Desember 2025 | 10:29

Kabar gembira bagi para pekerja di Kota Tangerang. Upah Minimum Kota (UMK) Tangerang tahun 2026 resmi ditetapkan sebesar Rp 5.399.405, atau naik 6,5 persen dibandingkan tahun 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill