Connect With Us

Ibu Korban Yakin Ada yang Sewa Pembunuh

Denny Bagus Irawan | Selasa, 14 Juni 2016 | 21:00

Surat Pernyataan Rahmat Arifin (Istimewa / Raden Bagus Irawan)

Ibunda Eno Farihah, Mahpudoh dan ayahnya Eno, Arif Fikri yakin jika ada orang lain dari ketiga orang ini yang menyuruh atau menyewa untuk membunuh Eno.“Ibu dan Bapak yakin, ada motif lain, ada yang suruh orang untuk membunuh anak saya,” ujar Mahpudoh saat ditemui wartawan. 

 

Keluarga juga menyangkal kenal dengan Alim sebagai kekasih Eno. Selain itu Eno tidak pernah bercerita memiliki pacar. Tudingan bahwa ada pembunuh yang disewa orang lain perlu dibuktikan. Namun, massa sudah terlanjur menaruh amarah kepada Alim, karenanya secara serempak dan memiliki spanduk yang sudah dicetak, dari kampung asal Eno, yakni Kampung Bangkir, Desa Pegandikan, Kecamatan Lebak Wangi, Kabupaten Serang. 

Mereka teroganisir dengan baik sampai ke Pengadilan Negeri Tangerang untuk menuntut agar Alim dipenjara sampai mati. Pihak PT Polyta Global Mandiri, di RT 04/01, Desa Jatimulya Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang pun setelah beberapa hari kematian Eno telah berbesar hati membiayai tahlil untuk Eno.

 

Pihak kuasa hukum Rahmat Alim merasa aneh dengan cepatnya perubahan keterangan dari saksi mahkota Rahmat Arifin. Namun, ketika dikonfirmasi mengenai keterangan salah satu seorang sumber di PN Tangerang yang menyatakan Arifin dipukuli setelah memberikan kesaksian bahwa isi BAP seluruhnya tidak benar.

 

“Kami tidak bisa bilang Arifin diintimidasi atau tidak. Tapi yang jelas aneh. Masa sih habis bersaksi di pengadilan terus besoknya dia koreksi lagi. Alasannya pun seperti dibuat-buat, anak kecil akan pukuli dia, aneh enggak, " kata kuasa hukum Alim, Selamat Tambunan.

 

Memang setelah memberikan keterangan bahwa isi BAP tidak benar, pada esok harinya, Arifin menarik kembali pernyataan tersebut dan menuliskan surat keterangan dibubuhi materai dan tandatangan bahwa kesaksiannya di sidang dengan kapasitasnya sebagai saksi mahkota pada hari itu adalah berbohong.

 

Kesaksian Arifin memang cukup mengejutkan, selain mengenal nama Dinas dengan cirri tompel diwajah,  dia juga menyangkal bertemu Rahmat Alim di PT Polyta Global Mandiri di Kosambi, Kabupaten Tangerang saat malam kejadian.

 

 

 

 

 

TANGSEL
Belum Siap Tinggal di Asrama, Sejumlah Calon Siswa Sekolah Rakyat di Tangsel Mengundurkan Diri

Belum Siap Tinggal di Asrama, Sejumlah Calon Siswa Sekolah Rakyat di Tangsel Mengundurkan Diri

Kamis, 7 Agustus 2025 | 18:21

Menjelang dimulainya tahun ajaran baru, sejumlah calon siswa Sekolah Rakyat 33 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memutuskan mengundurkan diri.

BISNIS
BFI Finance Dorong Perkembangan UMKM di Tangerang Lewat Pekan Raya 2025

BFI Finance Dorong Perkembangan UMKM di Tangerang Lewat Pekan Raya 2025

Kamis, 7 Agustus 2025 | 18:02

Perusahaan pembiayaan, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) berupaya upaya mendorong pelaku UMKM naik kelas guna memperkuat perekonomian nasional melalui Pekan Raya BFI Finance #BFINgangkatUsahaLokal

NASIONAL
Hasil Cek Kesehatan Gratis: Masalah Gigi, Gangguan Mata dan Anemia Paling Banyak Dialami Pelajar

Hasil Cek Kesehatan Gratis: Masalah Gigi, Gangguan Mata dan Anemia Paling Banyak Dialami Pelajar

Rabu, 6 Agustus 2025 | 20:00

Pemerintah mengakselerasi pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi masyarakat dengan memulai Cek Kesehatan Gratis di Sekolah (CKG Sekolah) yang dimulai sejak Senin 4 Agustus 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill