Pengampunan Politik, Tarian Menuju Stabilitas Elite
Jumat, 1 Agustus 2025 | 20:51
Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.
TANGERANGNEWS.com-Foto anggota Pramuka yang sedang makan dengan posisi nasi ditaruh ditanah menjadi viral di media sosial, netizen mengecam hal tersebut, karena dinilai tidak sesuai dengan nilai-nilai yang ditanamkan oleh Pramuka.
Penelusuran TangerangNews.com, foto tersebut diunggah di akun Instgram lambe_turah, Sabtu (25/3/2017). Dalam foto tersebut tampak sekelompok anggota Pramuka sedang duduk berbaris berhadap-hadapan. Ditengah barisan terdapat nasi diatas tanah tanpa alas. Tangan anggota Pramuka tersebut juga tampak tengah menyentuh nasi tersebut.
Reaksi pun muncul dari Netizen terhadap foto tersebut. Sampai dengan Sabtu (25/3/2017) pukul 18.53 WIB, foto tersebut sudah di-like sebanyak 41,444 dan 15.328 komentar. Beragam komentar netizen mengecam, diantaranya akun kennezz yang menulis komentar "Apa apaan itu begitu, gak manusiawi... coba yak pake plastic bisa loch" Tulis akun tersebut.
Akun lainnya juga menyatakan hal yang sama, "Klo ortu mereka tw. Kena gampar tu seniorny. Nyuruh mkn ditanah ky hewan. #solidaritaskentut," komentar akun yulia.saputri.
Foto yang menjadi viral tersebut pun langsung mendapat tanggapan dari Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault. Dia menyayangkan hal tersebut.
Melalui akun instagramnya @adhyaksadault, ia memberikan komentar
"Ada ribuan foto dan video kegiatan Pramuka di setiap telepon genggam dan labtop anak Pramuka. Saya minta posting, upload semua foto dan video tersebut di medsos. Agar dunia tahu bahwa kegiatan Pramuka itu mendidik, menggembirakan, menginspirasi, menyenangkan, menguatkan persaudaraan anak-anak kita. Jangan sampai Gerakan Pramuka tercoreng, hanya karena satu foto makan tanpa alas” tulisnya.
Adhyaksa juga menegaskan bahwa tindakan dalam foto tersebut bukan bagian dari pendidikan dan pembinaan di Gerakan Pramuka dan sangat menyayangkan hal tersebut.
Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.
Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-30 Republik Indonesia (RI), para pedagang bendera dan atribut kemerdekaan mengeluhkan sepinya pembeli, Sabtu 02 Agustus 2025.