Connect With Us

Sering Bolos Sekolah, Ibu-ibu Geruduk Warnet di Pasar Kemis

Mohamad Romli | Kamis, 13 April 2017 | 15:00

Tampak warga sekitar menggeruduk warnet disalah satu ruko Perumahan Bumi Indah Pasar Kemis, karena mereka kesal anak anaknya banyak yang bolos sekolah ke warnet tersebut, Kamis (13/4/2017). (@TangerangNews.com 2017 / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com-Kehadiran warnet 24 jam di salah satu ruko di Perumahan Bumi Indah, Cluster Sakura, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten dituding oleh sekelompok ibu-ibu penyebab anak mereka malas sekolah. Mereka pun menggeruduk warnet tersebut, Kamis (13/4/2017)

Doni, warga yang berada dilokasi  saat aksi tersebut berlangsung kepada TangerangNews.com mengatakan sekitar pukul 10.00 WIB, puluhan  ibu-ibu tersebut mendatangi sebuah warnet dialah satu ruko dengan membawa berbagai tulisan berupa poster yang memprotes keberadaan warnet tersebut.

"Warnetnya buka 24 jam, anak saya sering main di warnet sampe larut malam, bahkan pulang bisa jam 3 atau jam 4 pagi," kata Doni menirukan ucapan seorang ibu.

Akibatnya, kata Doni yang masih menirukan penuturan seorang ibu tersebut, anak-anak ibu tersebut  menjadi malas sekolah, karena kecanduan main game online di warnet.

Kapolsek Pasar Kemis, Kompol Kosasih membenarkan terjadinya aksi kelompok ibu-ibu tersebut. Bahkan, kata Kompol Kosasih, ada anak yang selama seminggu tidak pulang ke rumah dan kepergok oleh ibunya sedang berada di warnet. Sementara ada juga anak yang bolos sekolah selama belasan hari.

"Anak-anak tersebut diketahui bolos sekolah setelah orang tuanya mendapat surat pemberitahuan dari pihak sekolah, padahal mereka setiap hari berangkat untuk sekolah," terangnya.

Masih kata Kompol Kosasih, ditemukan juga anak-anak dibawah umur 10 tahun sudah terbiasa mengakses internet di warnet tanpa pengawasan dari orang dewasa, hal ini menurutnya bisa berpengaruh negatif terhadap perkembangan anak.

"Kondisi ini harus menjadi perhatian kita bersama, anak-anak jangan dibiarkan bebas menggunakan internet tanpa pengawasan dari orang tua atau orang yang lebih dewasa," tegasnya.

Kompol Kosasih mengatakan,  pengawasan ketat perlu dilakukan karena beragam konten di internet bisa dengan bebas diakses oleh anak-anak, dari yang berbau pornografi sampai kekerasan. Atas kondisi tersebut, pihaknya akan memanggil para pengelola warnet di wikayah Pasar Kemis.

"Kami akan mengajak bicara para pengelola warnet, mulai dari jam buka maksimal jam 22.00 WIB sampai pengawasan pada batas usia pengguna warnet," terangnya.

KOTA TANGERANG
Mahasiswa Universitas Buddhi Dharma Tangerang Ditemukan Gantung Diri di Kampus

Mahasiswa Universitas Buddhi Dharma Tangerang Ditemukan Gantung Diri di Kampus

Selasa, 17 Juni 2025 | 00:45

Seorang mahasiswa Universitas Budhi Dharma ditemukan tewas gantung diri di kampus yang berlokasi di Kelurahan Karawaci, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Senin 16 Juni 2025.

TANGSEL
Restoran Kampung Kecil di Serpong Ludes Terbakar Gegara Gas Bocor, 2 Pegawai Luka Serius

Restoran Kampung Kecil di Serpong Ludes Terbakar Gegara Gas Bocor, 2 Pegawai Luka Serius

Jumat, 13 Juni 2025 | 16:40

Restoran Kampung Kecil di kawasan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terbakar hebat pada Jumat 13 Juni 2025, pagi.

OPINI
Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik

Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik

Minggu, 15 Juni 2025 | 16:13

Program Koperasi Merah Putih yang digulirkan pemerintah Indonesia adalah sebuah inisiatif yang sarat makna.

AYO! TANGERANG CERDAS
Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Senin, 16 Juni 2025 | 10:55

Salah satu syarat terbaru yang wajib dipenuhi calon peserta didik dalam proses pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di Provinsi Banten ialah mengunggah foto diri di depan rumah lengkap dengan informasi lokasi atau fitur geotagging.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill