Connect With Us

Pengusaha Warnet Kota Tangerang Protes Pembatasan Jam Operasional

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 29 Mei 2016 | 17:30

Tampak Kadis Infokom Syaiful Rohman saat melakukan sidak memeriksa peralatan warnet untuk menangkal situ porno. (tangerangnews / dira)

 

TANGERANG-Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang yang mengeluarkan aturan pembatasan jam operasional warnet dan rental game, dinilai bukan solusi mencegah anak-anak atau remaja nongkrong hingga larut malam.

 

Seperti yang diungkapkan Aries Apriansyah, pemilik warnet I-Point di Jalan Maulana Yusuf, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Minggu (29/5/2016). Menurutnya, masalah tersebut bukan pada warnet, tapi ketidak mampuan orang tua yang mendidik dan memberikan pemahaman kepada anaknya agar tidak terlalu lama main di warnet.

 

“Kalau warnet dibatasi sampai Pukul 18.00 WIB, itu bukan solusi dan menjadikan anak lebih rajin belajar di rumah. Saya rasa kalau orang tuanya bisa mendidik anaknya lebih baik, pasti si anak akan patuh,” katanya kepada TangerangNews.com.

 

Apalagi, kata dia, saat ini guru kerap memberikan tugas sekolah yang mengharuskan anak didiknya mencari sumber informasi melalui akses internet. Bagi anak yang tidak memiliki akses internet di rumah, pasti mereka akan ke warnet. Selain itu, yang datang ke warnet bukan hanya pelajar, tapi juga masyarakat umum.

 

“Jadi jangan melihat melalui satu sudut pandang bahwa warnet cuma sebagai tempat main game saja. Jangan digeneralisir,” tukasnya.

 

Aries menegaskan bahwa, aturan pembatasan jam operasional warnet menjadi tidak berguna jika si anak memang lebih suka nongkrong hingga larut malam. Anak bisa saja bisa beralih ke tempat lain, seperti Mall.

 

“Nah kalo begitu, apakah pemerintah juga akan membatasi jam operasional Mall sampai jam 18.00 WIB?,” terangnya.

 

Aries mengatakan, warnetnya beroperasi mulai pukul 9.00  hingga pukul 23.00 WIB. Menurutnya waktu tersebut sudah seusai dan tidak terlalu larut malam. Karena itu, pihaknya meminta agar Pemerintah Kota Tangerang mengkaji ulang rencana pembatasan jam operasonal warnet tersebut.

 

“Coba Pak Wali  jangan bisanya cuma bikin aturan pembatasan atau larangan saja. Tapi beri edukasi untuk mengubah pola pikir masyarakatnya,” tukasnya.

BANTEN
Sampah di Banten Capai 8.126 Ton Sehari, Andra Soni Kumpulkan Kepala Daerah Cari Solusi

Sampah di Banten Capai 8.126 Ton Sehari, Andra Soni Kumpulkan Kepala Daerah Cari Solusi

Sabtu, 13 September 2025 | 15:29

Gubernur Banten Andra Soni menyebut terdapat 8.126 ton sampah yang timbul per harinya di Provinsi Banten dan kemungkinan akan terus bertambah seiring pertumbuhan penduduk.

TANGSEL
Puslabfor Mabes Polri Segera Beberkan Penyebab Ledakan yang Lukai 7 Orang di Pamulang

Puslabfor Mabes Polri Segera Beberkan Penyebab Ledakan yang Lukai 7 Orang di Pamulang

Minggu, 14 September 2025 | 20:38

Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri memastikan bahwa hasil penyelidikan insiden ledakan di Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), akan segera diumumkan dalam waktu dekat.

KOTA TANGERANG
Perumda TB Klaim Atasi Kebocoran Pipa, Distribusi Air Bersih Segera Normal

Perumda TB Klaim Atasi Kebocoran Pipa, Distribusi Air Bersih Segera Normal

Senin, 15 September 2025 | 21:00

Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Benteng (TB) Kota Tangerang memastikan perbaikan kebocoran pipa Jaringan Distribusi Utama (JDU) yang sempat mengganggu pasokan air bersih telah selesai 100 persen.

KAB. TANGERANG
Banyak Diprotes, Disdukcapil Kabupaten Tangerang Keluarkan Maklumat Pelayanan

Banyak Diprotes, Disdukcapil Kabupaten Tangerang Keluarkan Maklumat Pelayanan

Selasa, 16 September 2025 | 10:41

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tangerang banyak dikeluhkan warga terkait pelayanan administrasi kependudukan, mulai dari pengurusan KTP, KK, pindah alamat, hingga akta kelahiran.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill