Connect With Us

Di PHK Sepihak, Buruh di Jayanti Tangerang Jahit Mulutnya

Mohamad Romli | Selasa, 25 April 2017 | 15:00

Teguh Hadi Permana sebagai buruh PT. Walbrik Sindo Sejahtera Makmur, melakukan aksi jahit mulut di depan pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Serang, Km 34, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Selasa (25/4/2017). (@TangerangNews2017 / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com-Teguh Hadi Permana, buruh PT. Walbrik Sindo Sejahtera Makmur (PT. WSSM) melakukan aksi jahit mulut di depan pabrik tersebut, Selasa (25/4/2017). Diketahui pabrik PT WSSM berlokasi di Jalan Raya Serang, Km 34, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang.

Teguh beserta puluhan buruh lainnya yang juga  anggota Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Sudirman, Kabupaten Tangerang memprotes tindakan PT. WSSM. Sebab, perusahaan itu  yang telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak terhadap 16 buruh di pabrik yang memproduksi batu bata ringan (hebel) tersebut.

Buruh

                                 Tampak aksi para buruh

Herman, koordiantor lapangan aksi tersebut kepada TangerangNews.com mengatakan,  aksi puluhan buruh tersebut adalah yang kedua kalinya. Pemicunya, karena perusahaan melakukan PHK terhadap 16 buruh yang mendirikan serikat pekerja di pabrik tersebut.
“Mereka sudah dua bulan di PHK sepihak oleh perusahaan. Pihak perusahaan sampai saat ini tidak mau bertemu dengan kami,” katanya, Selasa (25/4/2017).

Herman mengaku,  aksi jahit mulut tersebut sebagai simbol atas dibungkamnya hak-hak buruh untuk berserikat oleh PT. WSSM. Padahal kebebasan berserikat sudah diatur dalam Undang-undang Nomor 21/2000 tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh.

“Pelarangan berserikat jelas adalah union busting. Karena kebebasan berserikat sudah diatur dalam undang-undang,” tegasnya
Karena PHK sepihak tersebut, menurut Herman kondisi 16 buruh tersebut saat ini kehilangan penghasilan.

“Kami juga ingin menyampaikan, dengan jahit mulut tersebut buruh yang di PHK saat ini hidupnya sengsara, karena untuk memenuhi kebutuhan makan saja mereka tidak bisa,” tambahnya.

Menurut Herman, kelompok buruh tersebut akan terus menggelar aksi sampai tuntutan mereka dipenuhi. “Tuntutan kami sederhana, kami minta buruh yang di PHK dipekerjakan kembali,” tegasnya.

Pantauan di lokasi, aksi puluhan buruh tersebut mendapatkan pengawalan dari aparat Kepolisian. (RAZ)

KOTA TANGERANG
Bayar Pajak Cuma 80 Persen Kota Tangerang Bisa Offline dan Online, Ini Daftarnya 

Bayar Pajak Cuma 80 Persen Kota Tangerang Bisa Offline dan Online, Ini Daftarnya 

Sabtu, 2 Agustus 2025 | 17:20

Menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, program diskon pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) kembali digulirkan.

TEKNO
Bos OpenAI Wanti-wanti Masyarakat Jangan Curhat Hal Pribadi ke ChatGPT

Bos OpenAI Wanti-wanti Masyarakat Jangan Curhat Hal Pribadi ke ChatGPT

Jumat, 1 Agustus 2025 | 07:29

CEO OpenAI Sam Altman memperingatkan masyarakat untuk tidak sembarangan membagikan informasi pribadi kepada chatbot ChatGPT.

TANGSEL
Pembangunan Gedung Serba Guna di Serpong Berlanjut Meski Sudah Disegel, Ini Penjelasan Satpol PP Tangsel

Pembangunan Gedung Serba Guna di Serpong Berlanjut Meski Sudah Disegel, Ini Penjelasan Satpol PP Tangsel

Jumat, 1 Agustus 2025 | 13:37

Satpol PP Kota Tangerang Selatan membantah adanya pembiaran pada proyek pembangunan Gedung Serba Guna (GSG) milik Yayasan Shekinah Glory di kawasan BSD Sektor 12-1, yang terus berjalan meski telah disegel, 01 Agustus 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill