Connect With Us

Kertas Suara Pilkades Tangerang Pakai Barcode

Mohamad Romli | Jumat, 14 Juli 2017 | 16:00

Kepala Bidang Pemerintahan Desa, Tisna Hambali, pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tangerang, Selasa (11/7/2017). (@TangerangNews2017 / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com-Kertas suara di 10 Desa dari 16 Desa yang akan menggelar Pilkades akan menggunakan sistem barcode. Hal ini untuk menghindari terjadinya kecurangan suara.

"Jadi 10 Desa tersebut yang sudah siap secara teknologi seperti komputer serta jaringan internet," ujar Tisna Hambali Rudani, Kepala Bidang Pemerintahan Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tangerang, Jumat (14/7/2017).

Ke-10 Desa tersebut diantaranya Desa Pasir Nangka, Cikasungka, Kosambi, Gintung, Pekayon, Bitung Jaya, Sampora, Ranca Iyu, Cijeruk, dan Tanjung Burung.

Tifna juga mengatakan, alokasi dana untuk kebutuhan pembiayaan sistem barcode tersebut telah disertakan dalam dana Pilkades yang sudah ditransfer ke rekening 10 desa tersebut.

Selain itu, dari penggunaan teknologi berbasis komputerisasi tersebut juga, akan diketahui jumlah pemilih yang menggunakan hak suaranya secara langsung yang akan ditampilkan disitus dinas tersebut.

"Jadi hari itu juga akan diketahui siapa calon kepala desa terpilih, karena hasilnya langsung bisa dilihat di website kami," tandasnya.(RAZ)

NASIONAL
Masih Dikaji, Menpan RB Minta Publik Tunggu Kepastian CPNS 2026

Masih Dikaji, Menpan RB Minta Publik Tunggu Kepastian CPNS 2026

Minggu, 14 Desember 2025 | 21:51

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Rini Widyantini menyatakan pemerintah belum menetapkan kepastian rekrutmen calon pegawai negeri sipil pada 2026.

TEKNO
Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:54

Fusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.

OPINI
Penebangan Hutan Secara Liar di Indoensia, Kegagalan Hukum dan Harga Sosial yang Kita Bayar Hari Ini

Penebangan Hutan Secara Liar di Indoensia, Kegagalan Hukum dan Harga Sosial yang Kita Bayar Hari Ini

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:07

Ada satu ironi besar di negeri ini, Indonesia dikenal sebagaisalah satu pemilik hutan tropis terbesar di dunia, tetapi justrumenjadi negara yang paling cepat kehilangan hutan setiaptahunnya. Kita memiliki Undang-Undang Kehutanan

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill