Connect With Us

Warga Muara Dadap Tangerang Kini ‘Pelanggan’ Banjir Lumpur Hitam

Mohamad Romli | Minggu, 23 Juli 2017 | 11:00

Tampak lumpur hitam dihalaman rumah warga bekas banjir di kampung Nelayan Dadap Ceng In, Kosambi, Minggu (23/7/2017). (@TangerangNews2017 / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com- Warga Kampung Dadap Ceng In, Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi mulai mengeluh karena hampir setiap hari mereka kini menjadi ‘pelanggan’ banjir rob. Hal tersebut terjadi karena adanya pendangkalan di muara sungai Dadap.


Jupri, warga RT 01/02 mengatakan hampir setiap malam rumahnya menjadi langganan banjir. Ketinggian banjir tersebut mencapai setengah meter. "Banjir biasanya datang sekitar jam 7 sampai jam 8 malam, banjirnya membawa lumpur hitam," ujarnya, Minggu (23/7/2017).


Akibat banjir tersebut, ia bersama keluarganya pun hampir setiap hari harus membersihkan rumah dari lumpur hitam yang terbawa arus air dari laut. Banjir pun baru surut satu sampai dua jam kemudian. Kondisi itu menurut pria yang berprofesi sebagai nelayan tersebut,  diduga terjadi karena akibat pendangkalan.

"Kalau dulu banjir pas bulan besar dan kecil saja, kalau sekarang hampir tiap hari," tambahnya. Bahkan tanggul yang dibangun dilokasi tersebut sudah tidak bisa menahan laju air laut masuk ke pemukiman, karena ketinggian sungai dengan daratan sudah hampir sama.


Dirinya  berharap, Pemerintah segera melakukan normalisasi di muara sungai tersebut. Sehingga lokasi tersebut bisa kembali bebas dari banjir. "Solusinya ya sungainya dikeruk, dan pinggir sungainya dinormalisasi," tandasnya.


Di pemukiman warga tersebut tampak genangan air bekas banjir rob. Pekarangan rumah warga pun tampak kumuh, karena lumpur hitam yang basah dan berserakan. Selain itu, dibeberapa titik ruas jalan menuju perkampungan nelayan tersebut pun tergenang air.(DBI)

AYO! TANGERANG CERDAS
Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Jumat, 25 April 2025 | 13:22

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTK) menerbitkan kebijakan baru yang mewajibkan guru dari seluruh jenjang pendidikan

WISATA
Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya

Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya

Kamis, 1 Mei 2025 | 21:07

Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.

HIBURAN
Masih Ingat? 7 Tren Kuliner yang Pernah Viral di Indonesia Tapi Kini Sulit Ditemukan 

Masih Ingat? 7 Tren Kuliner yang Pernah Viral di Indonesia Tapi Kini Sulit Ditemukan 

Selasa, 29 April 2025 | 08:40

Setiap tahun, dunia kuliner di Indonesia selalu diramaikan oleh tren baru yang kreatif dan menggugah selera. Inovasi rasa dan tampilan terus bermunculan dari tangan-tangan kreatif pecinta kuliner.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill