Connect With Us

Mei RSUD Tangerang Jadi Rujukan Flu Burung

| Selasa, 2 Maret 2010 | 18:31

Flu Burung di RSUD Kabupaten Tangerang. (tangerangnews / dens)

 
 
TANGERANGNEWS-Bulan Mei tahun ini, RSUD Kabupaten Tangerang bakal resmi menjadi RS rujukan untuk merawat pasien susfect maupun positif flu burung. Bahkan tidak hanya sekedar merawat, RSUD ini juga akan dapat mendiagnosis atau menentukan positif tidaknya seorang pasien terserang virus Avian Influenza/AI.
 
Ketua Tim Flu Burung RSUD Kabupaten Tangerang dr Dewi Lokida Sppk mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat ini akan benar-benar mampu menampung pasien Flu Burung dari berbagai RS Swasta. Semua peralatan medis sudah ada, hanya tinggal menunggu satu alat yang penting untuk mencegah penularan lewat udara, yakni HEPA filter atau biasa disebut tekanan negatif.
 
 “Kami masih menunggu satu alat yang akan disumbangkan oleh WHO. Sebab, memang bukan RSUD Kabupaten Tangerang saja yang akan mendapatkan alat tersebut, tetapi ada 10 RS di Indonesia yang juga mendapatkan alat tersebut. Meski yang pertama adalah di sini,” jelas Dewi, pagi ini.
 
Menurutnya segalanya sudah siap, ruang laboraturium maupun ruang perawatan siap dihuni delapan pasien ruangan itu diberi nama Airborne Infection Isolation Rooms
 
. Sedangkan sumber daya manusianya sebanyak 40 perawat telah mengikuti serangkaian pendidikan untuk merawat pasien flu burung. Tidak hanya itu, 10 dokter spesialis dan dokter umum juga sudah siap berserta tiga orang analisis laboraturium.
 
“Kita memang sebelumnya telah memiliki ruangan, tetapi saat itu hanya bisa merawat empat pasien, dan seisi ruangan belum selengkap ruangan khusus yang kita siapkan saat ini,” tutur Dewi.
 
Dewi mengatakan, untuk menyiapkan ruang baru  seluas 450 meter persegi itu Pemerintah Kabupaten Tangerang telah mempersiapkan anggaran sebesar Rp2,3 miliar.  
 
“Sebab ini adalah ruang flu burung berstandar dunia. Tetapi saya perlu jelaskan ruangan ini bukan hanya untuk pasien flu burung saja. Tetapi pasien flu babi dan TBC juga akan dirawat di sini. Pokoknya, penyakit yang ditularkan lewat udara, ” tegasnya.(dira)

TANGSEL
Restoran Kampung Kecil di Serpong Ludes Terbakar Gegara Gas Bocor, 2 Pegawai Luka Serius

Restoran Kampung Kecil di Serpong Ludes Terbakar Gegara Gas Bocor, 2 Pegawai Luka Serius

Jumat, 13 Juni 2025 | 16:40

Restoran Kampung Kecil di kawasan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terbakar hebat pada Jumat 13 Juni 2025, pagi.

SPORT
Eks Pelatih Persija Berlabuh ke Persita Tangerang

Eks Pelatih Persija Berlabuh ke Persita Tangerang

Jumat, 13 Juni 2025 | 10:54

Persita Tangerang resmi menunjuk Carlos Pena sebagai pelatih kepala baru untuk menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2025/2026.

MANCANEGARA
Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Minggu, 1 Juni 2025 | 10:35

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah

NASIONAL
Tak Banyak yang Tahu, Bersihkan Karang Gigi Bisa Gratis Lewat BPJS Kesehatan Asal Penuhi Syarat Ini

Tak Banyak yang Tahu, Bersihkan Karang Gigi Bisa Gratis Lewat BPJS Kesehatan Asal Penuhi Syarat Ini

Minggu, 15 Juni 2025 | 22:52

Tak hanya digunakan untuk pengobatan penyakit serius, layanan BPJS Kesehatan ternyata juga mencakup perawatan gigi. Salah satunya adalah scaling atau pembersihan karang gigi yang bisa diperoleh secara gratis, selama memenuhi syarat tertentu.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill