TANGERANGNEWS.com-Warga Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang yang tergabung dalam Forum Masyarakat Sepatan (FMS) menggelar aksi unjuk rasa di Dinas Pendidikan (Dindik) setempat, Selasa (24/7/2018).
Dalam aksi unjuk rasa tersebut mereka menuntut agar Pemkab Tangerang agar segera dapat merealisasikan penambahan gedung SMP Negeri di wilayah Sepatan.
"Kami menginginkan Didik segera dapat melaksanakan apa yang sudah disepakati dalam pembahasan warga dengan camat di sana, karena itu sudah berlarut-larut dan tidak ada kelanjutannya dari Dindik, "kata Orin Kordinator Aksi tersebut.
Menurut Orin, sebelumnya sudah ditentukan lokasi untuk penambahan SMPN, atas hasil kajian dinas terkait dengan masyarakat Sepatan.
"Karena itu masyarakat menginginkan di Tahun 2019 sudah dapat di laksanakan pada ajaran tahun depan," tambahnya.
Orin melanjutkan bahwa Dengan minimnya SMPN di Sepatan, akan mempersulit warga untuk mendapatkan pendidikan. Apalagi saat ini pemukiman di wilayah tersebut sudah padat.
"Maka dari itu sudah selayaknya Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang untuk mengeluarkan rekomendasi dan menambah sekolah baru," tukasnya.(RAZ/HRU)
Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.
TODAY TAG
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.
Mal Ciputra Tangerang membuat gebrakan baru dengan menghadirkan atraksi motor ekstrem "Globe of Death" yang siap memacu adrenalin para pengunjung.
Gubernur Banten Andra Soni, dengan tegas mengingatkan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya para ibu, untuk tidak terjerat pinjaman online (pinjol) ilegal.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
