Connect With Us

KPU Tangerang Coret 3.957 Nama dari DPT Pemilu 2019

Mohamad Romli | Jumat, 14 September 2018 | 14:42

KPU Kabupaten Tangerang menggelar rapat pleno Daftar Pemilih Tetap (DPT) Perubahan, Kamis (13/9/2018). (TangerangNews.com/2018 / Mohamad Romli)

 

TANGERANGNEWS.com-Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Tangerang berkurang setelah KPU Kabupaten Tangerang melakukan pencermatan dan rapat pleno DPT Perubahan, Kamis (13/9/2018).

Dalam rapat pleno yang digelar di sekretariat KPU Kabupaten Tangerang, Jalan Raya Pemda Tigaraksa hingga pukul 23.30 WIB itu, diputuskan jumlah pemilih untuk Pemilu 2019 berjumlah 1.871.167 orang.

Jumlah tersebut berkurang 3.957 orang dari DPT sebelumnya sebanyak 1.875.124 pemilih.

KPU Kabupaten Tangerang

Dikatakan Ketua KPU Kabupaten Tangerang Muhamad Ali Zaenal Abidin, sebelum pleno tersebut digelar, sehari sebelumnya pihaknya juga melakukan pencermatan.

"Di Kabupaten Tangerang hasil rekomendasi dari Bawaslu dan temuan dari partai politik, ditemukan 16.530 data potensi pemilih ganda, kemudian dari Bawaslu ditemukan 26.811 dugaan potensi pemilih ganda," kata Ali kepada TangerangNews.com.

Kemudian, lanjut Ali, setelah dilakukan pencermatan, ternyata ketika disandingkan dengan data DPT, jumlah dugaan pemilih ganda yang ditemukan dari Parpol hanya ada 306 pemilih, sementara data dari Bawaslu  hanya ada 295 pemilih ganda.

Selain itu, kata Ali, pihaknya juga turut melakukan pencermatan dan hasilnya ditemukan 7.470 pemilih dalam DPT berpotensi ganda.

"Dari angka 7.470 kami krosek secara faktual bersama teman-teman PPK dan PPS, ditemukan yang betul-betul ganda hanya 3.526," jelasnya.

Pada saat pecermatan tersebut selesai dilakukan, akhirnya DPT Kabupaten Tangerang pun disepakati berubah menjadi 1.871.598.

Namun, jumlah itu kembali berubah saat dilakukan pleno, karena Bawaslu mengeluarkan rekomendasi hasil temuan Panwascam bahwa masih ada data yang tidak memenuhi syarat, yaitu data pemilih yang meninggal dunia. Selain itu juga, ada data pemilih ternyata berstatus anggota TNI dan POLRI.

Dalam rekomendasi itu, sebanyak 299 orang sudah meninggal dunia masih tercantum dalam DPT dan juga ada anggota TNI sebanyak satu orang dan anggota POLRI sebanyak 8 orang.

"Setelah kami sandingkan dengan DPT, yang TNI ternyata sudah tidak ada dalam DPT, dan yang 8 orang anggota POLRI juga sudah tidak ada dalam DPT," kata Ali.

"Sedangkan, yang 299 yang diduga sudah meninggal dunia dalam temuan Bawaslu, ternyata hanya ada 213, sisanya sudah kami coret menjelang penetapan DPT," tambahnya.

Dalam pleno itu juga terungkap, KPU kembali menemukan data pemilih yang ternyata sudah meninggal dunia sampai digelarnya pleno DPT Perubahan tersebut. Sehingga setelah dikalkulasi, jumlah pemilih yang dicoret dari DPT karena dinyatakan sudah meninggal dunia sebanyak 228, pemilih tidak dikenal 200 dan bukan penduduk setempat 3 orang. Sehingga total 431 orang.

"Sehingga dari hasil pencermatan dan pemilih yang meninggal dunia, total semuanya 3.957 yang kami lakukan pencoretan. Dengan demikian data hasil perbaikan yang kami tetapkan hari ini sebanyak 1.871.167 pemilih," tandasnya.(RMI/HRU)

BISNIS
Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Senin, 15 September 2025 | 16:06

Musim hujan seringkali membuat orang malas keluar rumah. Kondisi ini justru bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis kuliner, terutama untuk makanan yang identik dengan suasana hangat dan kenyamanan.

SPORT
Tundukkan PSM Makassar 2-1, Persita Raih Kemenangan Perdana di Liga 1 2025/2026 

Tundukkan PSM Makassar 2-1, Persita Raih Kemenangan Perdana di Liga 1 2025/2026 

Jumat, 12 September 2025 | 13:52

Persita Tangerang akhirnya mencatatkan kemenangan perdana dalam laga pekan ke-5 BRI Super League 2025/26 setelah menekuk PSM Makassar dengan skor tipis 2-1 di Banten International Stadium, Kamis, 11 September 2025, malam.

MANCANEGARA
142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

Senin, 15 September 2025 | 12:47

Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,

OPINI
Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Selasa, 16 September 2025 | 15:19

Pendidikan tinggi kerap disebut sebagai tangga mobilitas sosial—jalan bagi anak-anak dari keluarga biasa untuk mendaki ke strata sosial yang lebih tinggi. Namun kenyataan di lapangan sering kali tidak seindah slogan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill