Connect With Us

Warga Curug Keluhkan Pencemaran Air Tanah

Maya Sahurina | Jumat, 26 Oktober 2018 | 17:51

Kegiatan Sosialisasi Pengolahan Limbah Aki Bekas Guna Menjaga Kelestarian Lingkungan Sebagai Wujud Aksi Bela Negara yang diselenggarakan,di kawasan Industri Manis, Jalan Manis 2 Nomor 1, Desa Kadu, Curug, Jumat (26/10/2018). (@TangerangNews / Maya Sahurina)

TANGERANGNEWS.com-Warga Desa Kadu, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang mengeluhkan pencemaran air tanah. Keluhan itu disampaikan saat dihelat Sosialisasi Pengolahan Limbah Aki Bekas Guna Menjaga Kelestarian Lingkungan Sebagai Wujud Aksi Bela Negara yang diselenggarakan Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas) bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di PT Non Ferindo Utama, Kawasan Industri Manis, Jalan Manis 2 Nomor 1, Desa Kadu, Curug, Jumat (26/10/2018).

"Air di sumur kami tidak layak pakai, warna berubah jadi kuning. Silakan dicek langsung ke lokasi. Tapi kami tidak menyalahkan PT NFU (Non Ferindo Utama-red), belum tahu apa penyebab utama pencemarannya," ujar Ahmad Sarja, salah seorang warga pada sesi diskusi acara tersebut.

Pembantu Deputi Bidang Lingkungan Alam Sekretariat Jenderal Wantanas Brigjen TNI Syafi'ul mengatakan, penanganan pencemaran lingkungan harus didukung dengan data informasi yang akurat baik informasi dari masyarakat, media dan unsur terkait lainnya. 

Kata Syafi'ul, persoalan yang sama juga terjadi di beberapa daerah lain, diantaranya Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bogor. Penyebab utama pencemaran lingkungan diantaranya adalah peleburan aki bekas secara ilegal.

"Di Indonesia hanya hanya 5 perusahaan peleburan aki bekas yang legal atau memiliki izin, selebihnya ilegal. Kondisi ini yang menyebabkan pencemaran lingkungan udara, darat, dan bahkan dapat meresap dan mengalir ke sepanjang aliran sungai hingga ke laut," ungkap Syafi'ul.

Dia menyebutkan, ada beberapa lokasi pabrik peleburan aki bekas yang sudah dilakukan peninjauan. Diantaranya di Desa Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, dan Desa Cinangka Kec Ciampea, Kabupaten Bogor. Setiap ke lokasi, tim gabungan dari Setjen Wantanas dan KLHK selalu mengambil sampel air tanah yang tercemar, termasuk di sumur milik warga. Syafi'ul mengatakan, tim gabungan akan melakukan penelitian lebih lanjut.

"Upaya-upaya yang sedang dilakukan dan terus dikembangkan yaitu terbitnya regulasi pengolahan aki bekas, sosialisasi dan edukasi, pendampingan oleh KLHK, dan pembangunan terpadu peleburan aki bekas," pungkasnya.(MRI/RGI)

PROPERTI
Ramaikan Libur Akhir Tahun, Paramount Gading Serpong Dihias Ornamen Natal

Ramaikan Libur Akhir Tahun, Paramount Gading Serpong Dihias Ornamen Natal

Selasa, 23 Desember 2025 | 10:50

Dalam rangka ikut meramaikan liburan akhir tahun, Paramount Gading Serpong menghadirkan berbagai ornamen tematik dan instalasi dekoratif khas Natal yang tersebar di kawasan hunian serta area komersial,

TANGSEL
Pemkot Tangsel Prioritaskan Pengangkutan Sampah di Jalur Utama

Pemkot Tangsel Prioritaskan Pengangkutan Sampah di Jalur Utama

Senin, 29 Desember 2025 | 18:54

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) terus menangani persoalan tumpukan sampah di sejumlah ruas jalan utama.

SPORT
Media Kanada Sebut PSSI Sudah Tunjuk John Herdman Tangani Timnas Indonesia, Gajinya Rp670 Juta per Bulan

Media Kanada Sebut PSSI Sudah Tunjuk John Herdman Tangani Timnas Indonesia, Gajinya Rp670 Juta per Bulan

Senin, 29 Desember 2025 | 07:11

Nama John Herdman dikabarkan semakin dekat untuk menempati kursi pelatih kepala Timnas Indonesia. Media Kanada, Waking The Red, melaporkan bahwa pelatih asal Inggris tersebut telah mencapai kesepakatan dengan PSSI

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill