Connect With Us

Kapolres Tangerang Minta Taksi Online Dilengkapi CCTV

Maya Sahurina | Senin, 12 November 2018 | 14:00

Tampak petugas memeriksa kondisi mobil milik sopir taksi online yang jasadnya ditemukan mengambang di Kali Cadas Kukun, Pasar Kemis beberapa waktu yang lalu. (@TangerangNews / Maya Sahurina)

TANGERANGNEWS.com-Maraknya kasus kriminal terjadap jasa taksi daring (Online) mengusik kenyamanan para sopir dan penumpang. 

Terakhir, kasus pembunuhan sopir taksi daring Jap Son Tauw, 68, yang jasadnya ditemukan mengambang di Kali Cadas Kukun, Pasar Kemis, sangat  mmembuat resah.  

Untuk mencegah hal serupa kembali terulang, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif pun mengusulkan kepada perusahaan penyedia jasa transportasi itu untuk memasang alat keamanan. 

“Alat pengaman itu diantaranya tersedia skat antara sopir dengan penumpang, sehingga antara sopir dengan penumpang tidak bisa berinteraksi langsung,” kata Sabilul, Senin (12/11/2018).

Selain itu, setiap kendaraan roda empat yang digunakan untuk taksi daring itu juga, diusulkan Sabilul dilengkapi dengan alat khusus, yaitu panic bottom.

Sehingga, ketika terjadi tindakan kejahatan di dalam mobil, baik sang sopir maupun penumpang bisa menggunakan alat itu.

“Panic bottom untuk sopir, bila terjadi sesuatu pada sopir, panic bottom itu akan terhubung ke perusahaan angkutan online itu, ke kepolisian terdekat dan juga pihak rekan terdekat,” tambahnya. 

Sementara, panic bottom untuk penumpang, lanjut Sabilul, juga berfungsi serupa jika penumpang merasa terancam.

Untuk memudahkan melakukan pengawasan kondisi di dalam mobil, Sabilul juga mengusulkan, setiap taksi daring (online) dilengkapi dengan kamera pengawas (CCTV), sehingga menurutnya, dapat memudahkan perusahaan penyedia jasa maupun pihak kepolisian mengungkap jika terjadi tindak kejahatan.

“Kamera CCTV ini untuk melihat record, sehingga polisi lebih mudah mengungkap kasus secara cepat,” tandasnya.(RAZ/RGI)

NASIONAL
Lulusan 10 Jurusan Kuliah Ini Sulit Cari Kerja, Kenapa Bisa?

Lulusan 10 Jurusan Kuliah Ini Sulit Cari Kerja, Kenapa Bisa?

Kamis, 1 Mei 2025 | 12:16

Tak sedikit mahasiswa yang baru sadar setelah lulus, bahwa jurusan kuliah yang dipilih ternyata tidak memberikan peluang kerja yang besar. Padahal, biaya kuliah bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Lalu kenapa bisa begitu?

TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

TANGSEL
Dibangun Akhir Tahun, PSEL di TPA Cipeucang Bakal Ubah 1.000 Ton Sampah Jadi Listrik 15,7 Megawatt

Dibangun Akhir Tahun, PSEL di TPA Cipeucang Bakal Ubah 1.000 Ton Sampah Jadi Listrik 15,7 Megawatt

Kamis, 1 Mei 2025 | 22:28

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) bersiap menghadirkan fasilitas pengolahan sampah modern, yang mampu mengolah hingga 1.000 ton sampah per hari dan mengubahnya menjadi energi listrik.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill