Connect With Us

Disebut Komnas Kejahatan Anak di Tangerang Tinggi, Begini Respon Pemerintah

Maya Sahurina | Kamis, 10 Januari 2019 | 20:55

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Tangerang Deden Sumantri. (TangerangNews.com/2018 / Maya Sahurina)

 

TANGERANGNEWS.com-Ketua Komnas Perlindungan Anak Indonesia (Komnas Anak) Arist Merdeka Sirait menyebut, angka kekerasan dan kejahatan terhadap anak di Kabupaten Tangerang masih tinggi. Arist menyatakan hal itu kepada awak media usai menjadi narasumber seminar menyoal anak berkebutuhan khusus di Gedung Serba Guna (GSG) Puspemkab Tangerang beberapa waktu yang lalu.

Menyikapi hal itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Tangerang Deden Sumantri pun angkat bicara. Kata Deden, pihaknya sedang membentuk program baru untuk penanganan anak yang menjadi korban kekerasan.

"Yang  pertama, semua anak korban kekerasan itu ditangani P2TP2A. Penanganannya tergantung tingkat atau jenis kekerasannya" ujar Deden, Kamis (10/1/2019).

Namun, selain itu, lanjut Deden, pihaknya sedang menggagas Gerakan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM), yaitu gerakan perlindungan anak yang dikelola oleh sekelompok orang yang tinggal di suatu wilayah desa atau kelurahan. 

PATBM, kata dia, merupakan inisiatif masyarakat sebagai ujung tombak untuk melakukan upaya – upaya pencegahan kekerasan terhadap anak dengan membangun kesadaran masyarakat agar terjadi perubahan pemahaman, sikap dan perilaku untuk memberikan perlindungan kepada anak.

"Tujuannya untuk mencegah kekerasan terhadap anak. Kita harapkan ditahun 2023 sudah ada PATBM di setiap desa atau kelurahan, dimana peran masyarakat kita libatkan secara aktif," imbuhnya. 

Deden juga menyebut, selama ini upaya perlindungan anak telah banyak dilakukan di masyarakat, diantaranya melakukan sosialisasi di setiap desa. Juga dilakukan pendekatan dalam bentuk kesenian, penerbitan media informasi sampai pendampingan ketika anak menjadi korban.

"Kita juga mungkin menambah pemenuhan hak anak, seperti ruang bermain anak, dan ini sudah  bertahap seperti di Puspem. Tahun 2023 semua kecamatan sudah ada ruang bermain ramah anak," tandasnya.(RAZ/HRU)

OPINI
Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik

Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik

Minggu, 15 Juni 2025 | 16:13

Program Koperasi Merah Putih yang digulirkan pemerintah Indonesia adalah sebuah inisiatif yang sarat makna.

TANGSEL
Restoran Kampung Kecil di Serpong Ludes Terbakar Gegara Gas Bocor, 2 Pegawai Luka Serius

Restoran Kampung Kecil di Serpong Ludes Terbakar Gegara Gas Bocor, 2 Pegawai Luka Serius

Jumat, 13 Juni 2025 | 16:40

Restoran Kampung Kecil di kawasan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terbakar hebat pada Jumat 13 Juni 2025, pagi.

BANDARA
InJourney Airports Siapkan Operasi Pelayanan Kepulangan 200 Ribu Jemaah Haji 2025

InJourney Airports Siapkan Operasi Pelayanan Kepulangan 200 Ribu Jemaah Haji 2025

Kamis, 12 Juni 2025 | 20:46

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) memastikan kesiapan dalam menyambut kepulangan sekitar 200.000 jemaah haji Indonesia yang tergabung dalam 524 flight.

TOKOH
Deddy Corbuzier Punya 19 Properti Senilai Rp66,5 Miliar, Termahal Ada di Tangerang

Deddy Corbuzier Punya 19 Properti Senilai Rp66,5 Miliar, Termahal Ada di Tangerang

Senin, 9 Juni 2025 | 18:31

Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik, Deddy Cahyadi atau yang lebih dikenal sebagai Deddy Corbuzier, diketahui memiliki kekayaan fantastis.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill