Connect With Us

46 Sanitasi Ponpes Salafi di Tangerang Dibedah

Maya Sahurina | Rabu, 13 Februari 2019 | 21:00

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar saat meresmikan program sanitasi berbasis pesantren (Sanitren) di pondok pesantren (Ponpes) As Sanusiah Cisoka, Rabu (13/2/2019). (@TangerangNews / Maya Sahurina)

TANGERANGNEWS.com-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar meresmikan realisasinya program sanitasi berbasis pesantren (Sanitren) di pondok pesantren (Ponpes) As Sanusiah Cisoka, Rabu (13/2/2019).

Diketahui, sanitren adalah salah satu program yang diunggulkan Zaki pada periode kedua kepemimpinannya untuk memperbaiki kondisi sanitasi ponpes di Kabupaten Tangerang. Program ini mulai direalisasikan pada tahun 2018.

Dalam sambutannya, Zaki mengatakan di Kabupaten Tangerang terdapat 821 ponpes. Dari jumlah itu, kata Zaki, 640 adalah ponpes salafi  dengan jumlah santri sekitar 28.672 orang.

"Sanitren ini menjadi program kerja lima tahun ke depan. Seluruh pesantren di Kabupaten Tangerang akan mendapatkan sanitasi yang layak untuk santri dan santriwati," ujar Zaki. 

Zaki membeberkan, bahwa selain menghadapi keterbatasan sanitasi, pesantren-pesantren salafi di Kabupaten Tangerang juga saat ini masih mengalami keterbatasan asrama atau yang lebih dikenal dengan kobong. Namun, meski demikian, ia mengakui hal itu tidak menyurutkan semangat belajar santri dan santriawati.

"Hari ini ada 46 pondok pesantren yang telah mendapatkan bantuan sanitren. Sementara untuk tahun 2019 ada 150 pondok pesantren yang akan mendapatkan bantuan serupa," tambahnya.

Zaki berharap, melalui program tersebut, kualitas sanitasi di ponpes salafi pun meningkat. Karena, kata dia, bukan hanya sanitasi sekolah yang menjadi prioritasnya, melainkan juga ponpes salafi.

"Mudah-mudahan gerakan pola hidup sehat di pondok-pondok pesantren di Kabupaten Tangerang bisa menular juga ke lingkungan lebih luas," harapnya.

Program Zaki ini disambut baik oleh masyarakat di Kabupaten Tangerang, tak terkecuali kelompok pemuda dari Gerakan Ansor.

Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Tangerang Muhidin A Kodir mengatakan, program tersebut sangat tepat sasaran, mengingat kondisi sanitasi pesantren salafi di Kabupaten Tangerang perlu mendapatkan perhatian serius Pemerintah.

"Kami sangat mengapresiasi program pak Bupati, sanitren memang menjadi program yang dibutuhkan pondok pesantren salafi di Kabupaten Tangerang," ujarnya.

Dengan dibenahinya fasilitas sanitasi itu, kata dia, kenyamanan santri-santriwati pun akan semakin meningkat, sehingga secara langsung, menurut dia, akan berpengaruh pada kualitas pembelajaran.

"Saya yakin, dengan kondisi sanitasi yang baik, maka santri-santriwati akan semakin nyaman belajar dan semakin betah tinggal di pondok (pesantren)," tukasnya.(MRI/RGI)

PROPERTI
AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

Rabu, 24 April 2024 | 21:36

Astra Land Indonesia (ALI) melalui kerjasama dua developer properti terkemuka Astra Property dan Hongkong Land, menghadirkan kawasan perumahan eksklusif bernama AMMAIA Ecoforest, di kawasan Suvarna Sutera, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

BISNIS
Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Rabu, 24 April 2024 | 09:53

Pemerintah pusat tengah menjalankan rencana strategis bersama salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Apple.

BANTEN
Tol Tangerang-Merak Dilebarkan Jadi 3 Lajur dari Serang Barat hingga Cilegon Timur

Tol Tangerang-Merak Dilebarkan Jadi 3 Lajur dari Serang Barat hingga Cilegon Timur

Jumat, 26 April 2024 | 18:55

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini melakukan pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga, pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill