Connect With Us

Zonasi PPDB, Pemkab Tangerang Wacanakan Bangun 13 SMP

Maya Sahurina | Rabu, 13 Februari 2019 | 18:00

Kepala Bidang (Kabid) SMP Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Tangerang, Fahrudin. (@TangerangNews / Maya Sahurina)

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang berencana akan membangun 13 SMP Negeri dalam jangka waktu lima tahun kedepan. Hal ini sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019-2023.

Pembangunan 13 SMP Negeri tersebut akan dibangun di 10 Kecamatan untuk menunjang sistem zonasi PPDB.

Kepala Bidang (Kabid) SMP Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Tangerang, Fahrudin menjelaskan, Pemkab Tangerang telah menargetkan dalam RPJMD untuk menambah SMP Negeri dari 87 menjadi 100 sekolah. Penambahan sebanyak 13 SMP Negeri tersebut akan  terealisasi sepenuhnya ditahun 2023.

“Bila sesuai rencana, dalam satu tahun anggaran itu akan dibangun tiga SMP Negeri. Tujuan penambahan SMP Negeri itu juga untuk menyerap para pelajar lulusan SD yang sampai saat ini belum terserap sepenuhnya, terlebih dengan sistem zonasi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) seperti sekarang ini, seminimal mungkin SMP Negeri ada disetiap kecamatan,” jelasnya, saat ditemui dikantor Dindik Kabupaten Tangerang, Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Tangerang, Rabu (13/2/2019).

Fahrudin mengatakan, dari 29 kecamatan di Kabupaten Tangerang, terdapat 10 kecamatan yang tingkat penduduknya masuk dalam kategori padat, dan memiliki rasio antara pelajar lulusan SD dengan daya tampung SMP Negeri diatas 1.000 pelajar. 

“Terutama Kecamatan Kelapa Dua itu yang sudah tidak dapat menampung pelajar lulusan SD, karena pelajar yang mencari SMP Negeri itu disana ada 2.190 anak. Kemudian kecamatan lainnya yang juga tidak dapat menampung lulusan SD yaitu Pasar Kemis, Legok, Curug, Teluknaga, Panongan, Tigaraksa dan Cikupa,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut Fahrudin, terdapat satu kecamatan yang sudah tidak dapat lagi menampung para pelajar lulusan SD, yaitu Kecamatan Solear meskipun memiliki tujuh SMP Negeri. Di Kecamatan Solear sebanyak 116 pelajar tidak dapat masuk SMP Negeri dan harus masuk sekolah swasta.

“Sistem zonasi PPDB di Kabupaten Tangerang belum dapat benar-benar menyerap para pelajar disekitar sekolah SMP Negeri. Untuk dimulainya pembangunan 13 SMP Negeri itu, kami masih belum tahu kapan, karena kami hanya menyiapkan data jumlah lulusan SD di Kabupaten Tangerang, dan daya tampung di SMP Negeri untuk 10 kecamatan itu,” pungkasnya.(MRI/RGI)

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

BANTEN
Jaga Keandalan Listrik, PLN Banten Jalin Sinergi dengan Grup 1 Kopassus 

Jaga Keandalan Listrik, PLN Banten Jalin Sinergi dengan Grup 1 Kopassus 

Sabtu, 1 November 2025 | 13:36

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melakukan kunjungan silaturahmi ke Markas Komando Grup 1 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Serang, Banten.

KOTA TANGERANG
Tangerang Dihantam Badai, Pohon Tumbang dan Banjir Lumpuhkan Sejumlah Wilayah

Tangerang Dihantam Badai, Pohon Tumbang dan Banjir Lumpuhkan Sejumlah Wilayah

Jumat, 31 Oktober 2025 | 22:20

Hujan deras yang disertai angin kencang menerjang Kota Tangerang pada Jumat 31 Oktober 2025, sore. Badai yang berlangsung lebih dari satu jam ini mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan genangan air tinggi, memicu kemacetan lalu lintas

BISNIS
Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Selasa, 28 Oktober 2025 | 13:03

Perusahaan pemilik merek minuman Teguk, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), berencana memperluas lini usahanya ke bidang frozen meat dan food processing. Hal ini lantaran bisnis utamanya mengalami tekanan sepanjang 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill