Connect With Us

Bawaslu Sebut Ribuan TPS di Tangerang Rawan Kecurangan

Maya Sahurina | Jumat, 12 April 2019 | 19:00

Kegiatan Rapat Pengelolaan Media Informasi pada Pemilu Tahun 2019, di kantor Bawaslu Kabupaten Tangerang, di Tigaraksa. (@TangerangNews / Maya Sahurina)

TANGERANGNEWS.com-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tangerang telah melakukan pemetaan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Tangerang yang rawan terjadi kecurangan pada Pemilu 2019.

Hal itu terungkap saat dihelat media meeting di kantor Bawaslu Kabupaten Tangerang, di Tigaraksa, Jumat (12/4/2019).

Komisioner Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Kabupaten Tangerang Muslik membeberkan, dari jumlah 9010 TPS, 30 persen rawan keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN), 368 rawan keterlibatan penyelenggara. Sementara jumlah TPS yang rawan kecurangan itu sebanyak 2.779 TPS.

BACA JUGA:

"Keterlibatan ASN rawan terjadi di 120 TPS," ujarnya.

Ia mencontohkan keterlibatan ASN yang semestinya bersikap netral itu diantaranya menggunakan program-program pemerintah untuk mengajak atau mempengaruhi pemilih.

"Karenanya dalam konteks keterlibatan ASN ini, kami berharap pemerintah daerah harus betul-betul menghimbau kepada jajaran paling bawahnya agar teman-teman ASN tidak terlibat dalam politik praktis dalam pemilu 2019," tambahnya.

Ia membeberkan, beberapa lokasi TPS yang rawan kecurangan tersebut tersebar hampir di 29 kecamatan di Kabupaten Tangerang.

"Hampir seluruh kecamatan ada kerawanan, hanya berbeda kerawanannya. Sementara 1.378 TPS rawan money politic," jelasnya.

TPS yang rawan terjadi praktik politik uang itu, kata Muklis, berada di Kecamatan Gunung Kaler, Sindang Jaya, Kelapa Dua, dan Cikupa.

"Saya pikir yang paling sensitif money politic," tukasnya.(MRI/RGI)

KAB. TANGERANG
Korban Kekerasan Seksual di Kabupaten Tangerang Kerap Dikucilkan, Pemkab Fokus Bangun Rumah Aman

Korban Kekerasan Seksual di Kabupaten Tangerang Kerap Dikucilkan, Pemkab Fokus Bangun Rumah Aman

Selasa, 16 September 2025 | 20:07

Di tengah perjuangan untuk pulih dari trauma, para korban tindak pidana kekerasan seksual (TPKS) di Kabupaten Tangerang sering kali menghadapi tantangan berat lainnya yakni pengucilan dan perlakuan tidak adil dari lingkungan sekitar

OPINI
Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Selasa, 16 September 2025 | 15:19

Pendidikan tinggi kerap disebut sebagai tangga mobilitas sosial—jalan bagi anak-anak dari keluarga biasa untuk mendaki ke strata sosial yang lebih tinggi. Namun kenyataan di lapangan sering kali tidak seindah slogan.

KOTA TANGERANG
Sampai Kapan Angkot Si Benteng dan Bus Tayo Digratiskan? Ini Kata Wali Kota 

Sampai Kapan Angkot Si Benteng dan Bus Tayo Digratiskan? Ini Kata Wali Kota 

Rabu, 17 September 2025 | 11:00

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggratiskan layanan Bus Tayo dan angkot Si Benteng pada Rabu, 17 September 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill