Jadi Wisata Sejarah, Makam Pejuang Tangerang Raden Aria Santika Direvitalisasi
Senin, 15 September 2025 | 12:21
Situs sejarah dan warisan budaya Makam Raden Aria Santika, seorang tokoh pejuang yang berjasa besar bagi Tangerang direvitalisasi.
TANGERANGNEWS.com - Jembatan Cimanceuri, Balaraja yang berlubang kerap mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. Warga pun meminta pihak yang bertanggung jawab untuk segera menutupnya.
"Sudah ditutup pakai lempengan baja, tapi enggak efektif, karena ketika terlindas ban mobil, lempengan itu bergeser," Kata Tasbu, warga di lokasi, Jumat (19/7/2019).
BACA JUGA:
Menurutnya, beberapa pengendara sepeda motor sempat terjatuh di lokasi karena tidak mengetahui ada lubang di arah Cikupa itu.
"Yang terparah beberapa hari yang lalu, kaki kanan pemotor robek karena tersangkut lempengan baja," tambahnya.
Peristiwa itu, jelasnya terjadi malam hari sekitar pukul 20.00 WIB. Kondisi jalan pun gelap, karena penerangan jalan umum di lokasi tidak berfungsi.
"Korbannya melintas menuju arah Cikupa. Pas di lokasi, lempengan baja terangkat karena terinjak ban mobil. Saat lempengan baja itu terangkat, korban melintas di sisinya, lalu kaki korban tersangkut lempengan itu. Saya sampai mengantar ke rumah sakit, karena harus operasi," jelasnya.
Dia melanjutkam, kondisi paling rawan kecelakaan akibat lubang itu pada malam hari. Minimnya penerangan, membuat pengendara tidak mengetahui ada lubang tersebut.
"Bahaya banget, kalau malam gelap, kecepatan kendaraan juga tinggi, bahkan sempat ada mobil truk yang patah sasisnya," kata dia.
Ia berharap, lubang tersebut segera diatasi oleh pihak yang bertanggung jawab, karena membahayakan nyawa pengendara.
"Pokoknya harus segera ditutup permanen, kalau cuma pakai lempengan baja begini enggak efektif," pungkasnya.(RAZ/RGI)
Situs sejarah dan warisan budaya Makam Raden Aria Santika, seorang tokoh pejuang yang berjasa besar bagi Tangerang direvitalisasi.
Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.