Connect With Us

Kekeringan Meluas, Puluhan Unit Pompa Air Dibagikan ke Warga Kabupaten Tangerang

Maya Sahurina | Selasa, 20 Agustus 2019 | 15:11

Ilustrasi Musim Kemarau. (Istimewa / Istimewa)

 

TANGERANGNEWS.com-Musim kemarau panjang yang melanda wilayah Indonesia termasuk Kabupaten Tangerang, membuat warga kesulitan mendapatkan air bersih. 

Untuk mengatasi masalah tersebut, Pemerintah Kab membagikan 43 unit Pompa Air di 18 kecamatan dan 3 sumur pantek yang trekena dampak kekeringan. 

Upaya ini diharapkan meminimalisir dampak dari musim kemarau berkepanjangan yang menimpa beberapa wilayah di Kabupaten Tangerang terutama area persawahan dan perkebunan.

Kepala Dinas Pertanian dan  Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang Aziz Gunawan mengungkapkan pihaknya telah melakukan berbagai macam upaya seperti mengidentifikasi kantung-kantung air dan mengalirkannya ke lokasi pertanaman.

Data luas pertanaman padi sawah yang terdampak sampai hari ini seluas 1.560 hektare dengan kategori  660 hektare kekeringan ringan, 411 hektare kekeringan sedang, 288 hektare kekeringan berat dan 201 hektare puso (gagal panen). Luas yang terdampak bertambah sebesar 115 hektare dari minggu sebelumnya.

"Kami telah melakukan berbagai macam cara untuk meminimalisir dari dampak kekeringan di Kabupaten Tangerang khususnya area persawahan, dan juga kami melakukan koordinasi dengan instansi terkait yaitu Dinas Bina Marga dan SDA, BPBD, Penanggung jawab UPSUS (Upaya Khusus) Pertanian dan Kodim 0510 Tangerang," jelas Aziz. 

Sementara Bupati Tangerang Zaki Iskandar mengatakan kondisi kekeringan yang melanda wilayahnya tersebut dirasakan hampir setiap tahun saat musim kemarau.

"Setiap musim kemarau pasti ada beberapa wilayah kita yang terdapak kekeringan dan mayoritas adalah wilayah pantura. Saya sendiri telah melihat langsung kondisi tersebut," ujar Zaki.

Lanjut Zaki, musim kemarau tersebut dapat diminimalisir dengan berbagai upaya. "Mudah-mudahan penanggulangan kekeringan ini bisa diatasi dengan baik oleh Pemkab Tangerang dan dinas terkait dengan langkah-langkah yang tepat," pungkasnya.

Adapun wilayah yang terdampak kekeringan tersebar di 25 kecamatan  yaitu Cisoka, Solear, Tigaraksa, Jambe, Cikupa, Panongan, Curug, Legok, Pagedangan, Cisauk, Pasar Kemis, Sindang jaya, Balaraja, Jayanti, Sukamulya, Kresek, Gunung Kaler, Kronjo, Mekar baru, Mauk, Kemiri , Rajeg, Sepatan, Pakuhaji, Teluknaga dan Kosambi.(RAZ/HRU)

AYO! TANGERANG CERDAS
BRIN Buka Program Magang Kampus Merdeka, Ini Syaratnya 

BRIN Buka Program Magang Kampus Merdeka, Ini Syaratnya 

Sabtu, 5 Juli 2025 | 13:53

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) membuka kesempatan magang bagi mahasiswa dari perguruan tinggi dalam skema Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk semester ganjil tahun akademik 2025/2026.

HIBURAN
Kasus LGBT Makin Merebak, Pakar Ungkap Penyebabnya

Kasus LGBT Makin Merebak, Pakar Ungkap Penyebabnya

Sabtu, 5 Juli 2025 | 14:19

Fenomena LGBT kembali menjadi sorotan publik setelah sejumlah pasangan sesama jenis viral di media sosial.

TANGSEL
Tembok Apartemen di Serpong Tangsel Roboh Timpa Rumah dan Kos-kosan Warga

Tembok Apartemen di Serpong Tangsel Roboh Timpa Rumah dan Kos-kosan Warga

Sabtu, 5 Juli 2025 | 19:10

Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Lengkong Gudang Timur, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), memicu insiden robohnya tembok pembatas milik sebuah apartemen.

BANTEN
Prabowo Tetapkan Sekda Banten Definitif, Gubernur Andra Soni Harap Bisa Segera Bertugas

Prabowo Tetapkan Sekda Banten Definitif, Gubernur Andra Soni Harap Bisa Segera Bertugas

Sabtu, 5 Juli 2025 | 22:22

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto telah menetapkan Deden Apriandhi H sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten definitif.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill