Kasus LGBT Makin Merebak, Pakar Ungkap Penyebabnya
Sabtu, 5 Juli 2025 | 14:19
Fenomena LGBT kembali menjadi sorotan publik setelah sejumlah pasangan sesama jenis viral di media sosial.
TAGERANGNEWS.com-Jumlah Penderita HIV/AIDS di Kabupaten Tangerang dari waktu ke waktu mengalami turun naik.
Berdasarkan catatan Komisi Penanggulangan AIDS dan Dinas Kesahatan Kabupaten Tangerang, dari tahun 1998 sampai Juni 2019 terdapat sebanyak 2100 Kasus.
Rinciannya terdiri dari 1536 HIV dan 564 AIDS. Beberapa penderita diantaranya yakni ibu rumah tangga ada 429 kasus dan balita 156 kasus.
Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Efi Indarti mengatakan hingga saat ini penyakit yang berisiko tersebut terus mengalami peningkatan di wilayah Kabupaten Tangerang.
"Secara kecendurangan angka fluktuatif dari tahun ke tahun, pernah naik terus turun," ujarnya, Jumat (13/9/2019).
BACA JUGA:
Namun menurutnya tingginya angka penderita HIV justru membantu pihaknya untuk melakukan upaya-upaya dalam menangani penyakit tersebut.
"Tapi tingginya angka temuan jangan dianggap bahwa tinggi sekali, tidak. Tapi itu lebih bagus, karena upaya kita untuk menemukan para penderita ini. Kalau kasusnya tidak ditemukan malah tidak bisa terkendali," jelasnya.
Efi mengatakan dari jumlah kasus itu mayoritas penderitanya berusia 20 tahun ke atas. Menurutnya hal itu juga disebabkan perilaku seks beresiko.
"Yang termasuk beresiko itu berhubungan seks, termasuk yang sesama jenis atau penggunaan wanita pekerja seks tanpa pengaman. Kita sangat prihatin peningkatan kasus pada angka produktif bahkan di angka pemuda," ucapnya.
Untuk meminimalkan penyakit mematikan itu, Efi mengatakan pihaknya berharap agar pelaku untuk menyadari perbuatannya sehingga bisa melakukan pencegahan atau memeriksakan kondisi.
"Jadi HIV/AIDS ini fenomena gunung es. Satu penderita itu bisa sebenarnya banyak yang belum terungkap, kita inginkan semakin banyak ditemukan semakin banyak orang paham. Sehingga mereka yang ikut merasa melakukan perilaku berisiko itu mau memeriksakan diri ke puskesmas atau Rumah saki," pungkasnya.
Lanjut Efi, salah satu penyebaran luasan informasi atau edukasi kepada mayarakat, harus terus dilakukan,
agar tidak mendiskrimasi sehingga penanggulangan lebih efektif.(RAZ/RGI)
Fenomena LGBT kembali menjadi sorotan publik setelah sejumlah pasangan sesama jenis viral di media sosial.
Program Sekolah Rakyat (SR) yang dicanangkan Pemerintah Republik Indonesia (RI) mulai berjalan dan akan dimanfaatkan di berbagai wilayah, termasuk Kota Tangerang.
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah mengawali tugas di hari pertamanya dengan berziarah ke makam Raden Aria Wangsakara, di Lengkong Kulon, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Rabu 09 Juli 2025.
Bingung memilih tempat jalan-jalan bersama sama keluarga saat momen liburan sekolah? Kota Tangerang dan Tangerang Selatan (Tangsel) menyimpan banyak destinasi wisata menarik tanpa perlu merogoh kocek mahal.