TANGERANGNEWS.com- Kerugian materi ratusan juta diderita Radis, 45, warga Kampung Pasir Gadung RT01/01, Desa Sukaharja, Kecamatan Sindang Jaya. Pasalnya rumahnya kebakaran, Rabu (18/9/2019) dini hari.
Selain itu, dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 02.00 WIB itu, satu unit mobil Suzuki Carry, serta dua sepeda motor turut hangus dilahap si jago merah. Juga peralatan pengeras suara ( sound system ) milik korban.
"Kerugian yang diderita korban sekitar Rp400 juta," ujar Kapolsek Pasar Kemis AKP Bambang Supeno kepada TangerangNews.
Kebakaran terjadi saat semua penghuni rumah tengah tertidur pulas. Diduga hal ini disebabkan korsleting arus pendek listrik.
Korban tidak sempat menyelamatkan harta bendanya, karena api diketahui saat sudah besar.
Baca Juga :
"Awalnya korban sekitar jam 02.00 WIB mendengar bunyi letupan meteran listrik dari kamar depan, kemudian korban mengecek dan melihat api sudah membesar di kamar bawah depan," imbuh Kapolsek.
Ditambahkan Kabid Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPBD) Kabupaten Tangerang Kosrudin, pihaknya baru bisa memadamkan api setelah sekitar 90 menit berjibaku dengan si jago merah.
"Kami menerjunkan empat unit armada pemadam kebakaran. Api berhasil dipadamkan sekitar 90 menit," katanya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun korban kehilangan harta bendanya yang disimpan di rumah karena peristiwa nahas tersebut.(RAZ/HRU)
Gebrakan baru hadir di Pasar Induk Tanah Tinggi Kota Tangerang. Setelah bertahun-tahun hanya menjual sayur dan buah, kini pasar terbesar di Tangerang resmi memiliki pasar ikan yang mampu memasok hingga 600 ton ikan segar per hari.
TODAY TAG
Pemberitaan tentang ambruknya gedung empat lantai Ponpes Al-Khaziny Desa Buduran, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur yang menelan para santri di bawah puing-puing reruntuhan menorehkan duka mendalam.
Rencana penghapusan tunggakan iuran peserta BPJS Kesehatan tengah menjadi perhatian pemerintah. Namun, kebijakan ini masih memerlukan pertimbangan dan hitung-hitungan tersendiri.
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
