TANGERANGNEWS.com-Peristiwa kebakaran terjadi di Rumah Makan (RM) Padang Murni Jaya, Jalan Ciater Raya, Ciater Serpong, Tangsel, Kamis (5/9/2019).
Kebakaran yang diduga karena meledaknya tabung gas itu menyebabkan Kurniyati, 41, pemilik rumah makan itu beserta seorang anaknya mengalami luka bakar.
Kurniyati harus dilarikan ke rumah sakit karena menderita luka bakar karena peristiwa yang terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.
Informasi yang dihimpun TangerangNews di lokasi, beberapa saksi mata mengatakan sempat melihat korban berlari dari dalam rumah makan sambil berteriak minta tolong dengan kondisi pakaian terbakar.
"Kejadiannya sekitar jam 11.00 WIB. Saya melihat ibunya (Kurniyati) berlari sambil minta tolong ke warga. Terus ada warga yang langsung nolong dengan handuk basah. Saya lihat pakaiannya abis kebakar," ujar Samsul, pekerja bengkel las di dekat lokasi kebakaran.
Sementara penyebab korban terbakar diduga karena bocornya tabung gas.
"Ibu ini (Kurniyati) kan di dapurnya punya kompor banyak. Nah ada satu kompor yang gasnya ngempos (bocor). Akhirnya saat meledak itu menyambar ke kompor lain," kata Yanti, warga di lokasi.
Korban, kata dia, langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis karena luka bakar akibat peristiwa itu.
"Saya dapat kabar, tadi dibawa ke RS (Rumah Sakit) Vitalaya, nah sekarang dirujuk ke RS Fatmawati," tambahnya.
Pantauan TangerangNews di lokasi, masih tercium aroma gosong dari dapur rumah makan itu. Beberapa pakaian korban juga turut hangus terbakar.
Warga Kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) digegerkan dengan kebakaran yang terjadi di Rumah Makan (RM) Padang Murni Jaya, Jalan Ciater Raya, Ciater, Serpong, Tangsel, Kamis (5/9/2019).
BACA JUGA:
Saat kebakaran terjadi, warga sekitar sempat mendengar jeritan permintaan tolong dari seorang wanita, Kurniyati, 41 yang diketahui merupakan penjual dari rumah makan Padang tersebut.
Akibat kejadian nahas tersebut, Kurniyati mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya. Selain itu, anaknya yang bernama Rifki juga menjadi korban keganasan si Jago Merah.
Samsul pekerja las yang berada persis di lokasi, mengatakan, kejadian terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Saat kejadian, ibu Kurniyati langsung berlari dengan kondisi terbakar dan teriak minta tolong.
"Ibu nya pakai daster lari sambil minta tolong ke warga. Terus ada warga yang langsung nolong dengan handuk basah. Saya lihat pakaiannya abis kebakar, sisa cuman pakaian dalamnya saja. Anaknya juga kena masih kecil," ujar Samsul.
Salah satu warga lainnya yang tinggal di dekat lokasi, Yanti, mengatakan, kebakaran itu diprediksi terjadi karena tabung gas yang bocor.
"Ibu ini (Kurniyati) kan di dapurnya punya kompor banyak. Nah ada satu kompor yang gasnya ngempos (bocor). Akhirnya saat meledak itu menyambar ke kompor lain," jelasnya.
Yanti menambahkan, saat ini korban telah dilarikan ke rumah sakit.
"Saya dapat kabar, tadi dibawa ke RS (Rumah Sakit) Vitalaya, nah sekarang dirujuk ke RS Fatmawati," tambahnya.
Pantauan Tangerangnews, saat ini api sudah tak terlihat di lokasi kebakaran. Namun, di dapur RM Murni Jaya itu masih tercium aroma gosong. Dan beberapa pakaian milik korban, juga ikut hangus.(MRI/RGI)
Hujan deras yang disertai angin kencang menerjang Kota Tangerang pada Jumat 31 Oktober 2025, sore. Badai yang berlangsung lebih dari satu jam ini mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan genangan air tinggi, memicu kemacetan lalu lintas
TODAY TAG
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.
Kabar gembira bagi pengguna jasa Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang yang menginginkan layanan penjemputan lebih cepat dan nyaman.
Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
