Hari Perhubungan Nasional, Naik Bus Tayo dan Si Benteng di Tangerang Gratis
Selasa, 16 September 2025 | 18:36
Ada kabar gembira untuk seluruh masyarakat, dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harbunas).
TANGERANGNEWS.com-Limbah plastik dengan jumlah besar menumpuk di pinggir saluran irigasi, Jalan Baru, Desa Kedung Dalem, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.
Limbah yang berasal dari pengepul di seberang jalan itu dikeluhkan warga setempat karena mencemari saluran.
Salah satu warga, Kampung Tanah, Desa Kedung Dalem, Rustam mengatakan, lapak pengepul limbah itu kerap membuang sisa limbah yang tidak terpakai di samping saluran irigasi.
BACA JUGA:
Jika tidak ditindak, dikhawatirkan akan semakin banyak lapak limbah yang akan melakukan hal sama.
"Saat ini ada dua pengusaha (limbah), namun jika dibiarkan bisa bertambah banyak. Sampai saat ini belum ada peneguran dari pihak terkait, semua terkesan diam. Padahal ini sangat berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan warga jika dibiarkan," ujar Rustam, Selasa (5/11/2019).
Rustam berharap Pemerintah Kabupaten Tangerang melakukan tindakan tegas menertibkan usaha dan lapak limbah yang ada di bantaran irigasi.
"Limbah jenis apanya saya kurang tahu pasti, tetapi kalau dilihat itu campuran, ada berbahan plastik," jelasnya.
Sementara itu, Aktivis Lingkungan Ahmad Satibi mengatakan jika dibiarkan tanpa ada penegasan dari pemerintah, limbah-limbah tersebut akan berdampak terhadap lingkungan sekitar.
"Saya berharap agar pihak desa dan kecamatan untuk menertibkan lapak limbah yang berdiri di atas bantaran irigasi itu, sebelum semuanya terlambat dan irigasi Jalan Baru menjadi rusak parah," pungkasnya.(RAZ/RGI)
Ada kabar gembira untuk seluruh masyarakat, dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harbunas).
Gubernur Banten Andra Soni memastikan percepatan penyaluran Program Sekolah Gratis untuk tahap kedua yang ditarget akan rampung pada akhir September 2025.
Di tengah perjuangan untuk pulih dari trauma, para korban tindak pidana kekerasan seksual (TPKS) di Kabupaten Tangerang sering kali menghadapi tantangan berat lainnya yakni pengucilan dan perlakuan tidak adil dari lingkungan sekitar
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.