Ketika Pendidikan Tak Lagi Jadi Panutan
Jumat, 24 Oktober 2025 | 19:11
Pendidikan adalah kunci utama dari kemajuan bangsa Indonesia. Dengan adanya pendidikan, sumber daya manusia yang ada di Indonesia akan lebih terbentuk dan berkualitas.
TANGERANGNEWS.com-Tumpukan sampah di Kali Perancis, Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang menimbulkan aroma tidak sedap.
Penumpukan sampah tersebut diduga akibat ulah penghuni bagunan di bantaran kali yang membuang sampah sembarangan.
Salah satu warga Perumahan Duta Bandara Permai Blok HS 1, Hendra mengatakan, selain banyak sampah, Kali Perancis juga dipenuhi oleh lumpur. Tumpukan sampah itu diduga berasal dari warung atau bangunan kios yang beridri di pinggir kali.
“Tumpukan sampah terlihat dari pinggir Jalan Dadap hingga ujung jembatan menuju Jalan Raya Prancis, " ujar Hendra Selasa (1/10/2019).
Hendra mengatakan tidak ada warga Perumahan Duta Bandara Permai yang membuang sampah ke kali, karena di perumahan tersebut sudah tersedia tempat pembuangan sampah sementara.

Menurutnya, pemerintah harus memperhatikan hal tersebut, karena warga perumahan yang terbilang tertib membuang sampah malah terkena dampak bau tak sedap dari masyarakat luar yang tidak taat.
“Kalau masyarakat mungkin sudah terbiasa dengan aroma baunya, karena kami kan tinggal di sini dekat dengan kali ini. Seharusnya ini menjadi perhatian serius Pemerintah Kecamatan dan Kabupaten Tangerang, jangan didiamkan saja,” katanya.
Sementara itu, salah satu aktivis lingkungan di wilayah Kecamatan Kosambi, Hendri Munandar menambahkan, kondisi kali Perancis sudah sangat menghawatirkan. Jika dibiarkan akan menimbulkan bahaya untuk masyarakat sekitar.
Hendra berharap ada pengerukan atau normalisasi Kali Prancis dan ada tindakan tegas terhadap pemilik warung yang berdiri di bantaran kali.
“Dulu memang pernah dinormalisasi, tetapi kalau tidak ada penegasan terhadap warga atau pemilik kios yang membuang sampah sembarangan, itu sama saja bohong. Jadi seharusnya ditertibkan dulu bangunan liar yang berdiri di bantaran sungai, baru dikeruk lumpur dan sampahnya,” pungkasnya.(RAZ/RGI)
Pendidikan adalah kunci utama dari kemajuan bangsa Indonesia. Dengan adanya pendidikan, sumber daya manusia yang ada di Indonesia akan lebih terbentuk dan berkualitas.
TODAY TAGPemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) semakin mengoptimalkan pelayanan kesehatan luar gedung Puskesmas melalui peluncuran program "Ngider Sehat Premium".
Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews