Connect With Us

Desa Cangkudu Balaraja Gali Potensi Wisata

Maya Sahurina | Jumat, 31 Januari 2020 | 19:43

Makam Keramat Karinding di Kampung Ciapus, Desa Cangkudu, Kecamatan Balaraja diwacanakan menjadi destinasi wisata religi. (@TangerangNews / Maya Sahurina)

TANGERANGNEWS.com-Kepala Desa Cangkudu Abdullah mewacanakan menata Makam Keramat Karinding di Kampung Ciapus, Desa Cangkudu, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang. Pria yang karib disapa Victor menyebut, penataan sebagai upaya penghormatan dan untuk mengangkat ekonomi masyarakat.

"Di Makam Karinding salah satunya ada Makam Syeh Yusuf, ulama kharismatik dan juga pejuang, kami sangat menghormati beliau. Penataan juga agar ada multi player effect ," kata dia, Jumat, (31/1/2020) 

Abdullah menjelaskan, penataan destinasi kawasan wisata religi Makam Karinding digagas agar lebih tertib dan lebih bersih sehingga bisa menarik minat wisatawan dari berbagai daerah. Dengan demikian, diharapkan dapat turut mengangkat roda perekonomian masyarakat.

Dia memaparkan, bila penataan dilakukan ditunjang dengan promosi yang baik, wisatawan dalam hal ini peziarah akan banyak berdatangan. Dengan begitu, masyarakat sekitar komplek makam dapat mendirikan berbagai jenis usaha seperti rumah makan dan cinderamata.

"Apalagi di hutan kecil sekitar makam kerap ditemukan kawanan beberapa ekor monyet liar. Ini dapat makin menarik minat wisatawan," ujarnya.

Dijelaskannya, penataan meliputi perbaikan dan peningkatan infrastruktur seperti akses jalan dan bangunan serta sarana dan prasarana penunjang lainnya. Berkaitan dengan sumber anggaran, Abdullah menyebut masih mempelajarinya apakah menggunakan dana desa, pendapatan asli desa, atau perpaduannya.

Selain penataan Makam Karinding, Abdullah juga mewacanakan menata Susukan Buntu. Menurutnya, susukan adalah sebuah walungan atau sungai kecil. Namun, kata dia, karena sungai yang dimaksud itu tidak memiliki terusan alias buntu, maka warga kemudian menyebutnya dengan nama Susukan Buntu.

Dia menambahkan, Susukan Buntu dipercaya masyarakat mengandung nilai magis. Maka, peziarah yang selesai ziarah di Makam Karinding biasanya mandi di Susukan Bantu yang letaknya hanya berjarak sekitar 150 meter dari Komplek Makam Karinding. Namun saat ini, akses menuju Susukan Buntu dari Makam Karinding masih berupa pematang sawah yang bila musim hujan menjadi sulit diakses.

Abdullah melanjutkan, salah satu kendala untuk merealisasikan program itu adalah, lahan di sekitar makam sudah dimiliki perusahaan. Oleh karenanya, Abdullah mengaku sedang mendesain agar penataan tetap bisa dilakukan.

"Namun sebelumnya kami akan musyawarah terlebih dahulu dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pihak terkait lainnya termasuk keturunannya agar dapat persetujuan bersama sehingga rencana dapat tereksekusi dengan baik," pungkasnya. (RMI/RAC)

TEKNO
Rekomendasi 15 Aplikasi Kasir Android Terbaik di Indonesia

Rekomendasi 15 Aplikasi Kasir Android Terbaik di Indonesia

Minggu, 27 April 2025 | 21:20

Kemajuan teknologi telah merubah aktivitas manusia. Berkat teknologi semua kegiatan menjadi lebih mudah. Begitu juga dalam transaksi atau bisnis. Saat ini kamu bisa mengelola manajemen perusahaan hanya dengan aplikasi kasir.

SPORT
Arena Olahraga Gelanggang Es dengan Airdome Terbesar se-Asia Tenggara Hadir di BSD City

Arena Olahraga Gelanggang Es dengan Airdome Terbesar se-Asia Tenggara Hadir di BSD City

Senin, 28 April 2025 | 22:50

Olahraga es tengah mengalami pertumbuhan yang cukup pesat di Indonesia, seiring meningkatnya minat masyarakat dalam aktivitas rekreasi hingga kompetisi.

AYO! TANGERANG CERDAS
Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Jumat, 25 April 2025 | 13:22

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTK) menerbitkan kebijakan baru yang mewajibkan guru dari seluruh jenjang pendidikan

TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill