Connect With Us

Mahasiswa Prasetiya Mulya Gali Ide Segar Potensi Pariwisata Tangsel

Rachman Deniansyah | Senin, 13 Januari 2020 | 20:38

Kegiatan diskusi publik di Universitas Prasetiya Mulya BSD, Jalan BSD Raya Utama, Kabupaten Tangerang, Senin (13/1/2020). (TangerangNews/2019 / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Sebagai penyangga ibu kota Jakarta, Kota Tangerang Selatan dinilai memiliki potensi pariwisata kota ( city tourism ) yang unggul. Nantinya, potensi itu akan mamph mendongkrak popularitas dan penghasilan pajak daerah.

Kasubbid Fasilitasi Teknologi Informasi dan Komunikasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Feri Suprapto menjelaskan, pariwisata di kota urban seperti Tangsel, memang memiliki tantangan.

Pasalnya, Kota ini tidak memiliki kekuatan pariwisata berbasis sumber daya alam, seperti  laut atau pegunungan. 

"Masih mendominasi dalam pikiran kita melihat pariwisata hanya alam. Ada juga kota-kota antara, kota-kota transit. Sebenarnya sudah terbuka aksesnya, tinggal nanti bicara product development (pengembangan produk), yaitu semakin diragamkan produknya, itu adalah challange (tantangan) yang kita hadapi," jelas Feri di Universitas Prasetiya Mulya BSD, Jalan BSD Raya Utama, Kabupaten Tangerang, Senin (13/1/2020). 

Feri menambahkan, meski turis mancanegara masih mencari keindahan alam yang terkesan eksotik, akan tetapi para turis juga kerap akan singgah di kota-kota besar dahulu sebelum sampai ke destinasi wisata. 

"Jadi kota-kota transit merupakan destinasi yang perlu kita gali lagi produknya sehingga nanti semakin semarak (turis) domestik dan internasional. Mereka akan singgah di kota-kota besar, saya pikir pengembangan city tourism itu akan melayani domestik dan internasional visitors (pendatang mancanegara),” tuturnya.

Untuk menghasilkan potensi pariwisata lebih unggul, maka Universitas Prasetiya Mulya pun menggandeng Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Wahana Kreator Nusantara untuk dalam program “Leisure” dan melakukan riset pemasaran serta observasi di wilayah Tangerang Selatan, dan sekitarnya. 

Setidaknya, terdapat 16 karya yang berasal dari mahasiswa berhasil menggali sejumlah potensi pariwisata, diantaranya potensi wisata sejarah Daan Mogot yang terletak di Lengkong, Situ Gintung, Hutan Kota BSD, dan Kebun Ide.

Sementara itu, Direktur Program Sarjana Sekolah Bisnis dan Ekonomi Universias Prasetiya Mulya Christina Yosevina menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk menjawab tantangan pendidikan yang kerap menganggap bahwa mahasiswa hanya diberi teori tanpa penerapannya.

“Jadi kami berusaha untuk berkolaborasi antar mata kuliah, kami juga ingin selalu berkolaborasi dengan industri sehingga ketika mahasiswa sudah lulus apapun masalah yang ada di praktiknya mereka langsung bisa mengatasinya dengan bekal yang mereka dapat di bangku kuliah," pungkasnya.(RMI/HRU)

BANDARA
Tidak Ada Penerbangan Batal Akibat Erupsi Semeru, AirNav Terbitkan Pemberitahuan Khusus

Tidak Ada Penerbangan Batal Akibat Erupsi Semeru, AirNav Terbitkan Pemberitahuan Khusus

Kamis, 20 November 2025 | 16:53

Menyusul peningkatan signifikan aktivitas Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, hingga Kamis 20 November 2025, operasional penerbangan di ruang udara Jawa dan sekitarnya dipastikan masih berjalan normal.

PROPERTI
Akses Tol dan Kawasan Terintegrasi Kerek Nilai Properti di Legok, Rumah Rp400 Juta Melonjak 50% dalam 2 Tahun

Akses Tol dan Kawasan Terintegrasi Kerek Nilai Properti di Legok, Rumah Rp400 Juta Melonjak 50% dalam 2 Tahun

Minggu, 23 November 2025 | 20:19

Kawasan Tangerang Raya, khususnya Legok, kini menjadi sorotan utama sebagai magnet investasi properti dengan kenaikan nilai jual yang fantastis, didorong oleh pengembangan infrastruktur dan kawasan kota yang terintegrasi.

NASIONAL
Pemerintah Siapkan Rp700 Juta untuk Gaji Narapidana yang Terlibat Program Ketahanan Pangan

Pemerintah Siapkan Rp700 Juta untuk Gaji Narapidana yang Terlibat Program Ketahanan Pangan

Minggu, 23 November 2025 | 20:59

Kemenimipas (Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan) akan memberdayakan para narapidana dalam kegiatan pertanian, perkebunan dan perikanan sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill