Connect With Us

Kapolri & Panglima TNI Tanam Mangrove di Mauk

Mohamad Romli | Jumat, 21 Februari 2020 | 16:01

Kapolri Jenderal Idham Azis, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo di acara penanaman mangrove di Desa Ketapang, Mauk, Jumat (21/2/2020). (@TangerangNews / Mohammad Romli)

TANGERANGNEWS.com-20 ribu pohon mangrove ditanam TNI dan Polri di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Jumat, (21/2/2020).

Kegiatan yang disertai pelepasan 10 ribu ikan itu dihadiri Kapolri Jenderal Idham Azis dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Kapolri mengatakan penanaman pohon mangrove tersebut sebagai upaya melestarikan lingkungan dan penguatan ekonomi masyarakat pesisir.

"Kegiatan ini hanya simbolis saja di Mauk, tapi sebenarnya seluruh Indonesia melaksanakan penanaman mangrove sejumlah 260 ribu pohon dan penebaran bibit ikan," ujar Idham usai melakukan penanaman mangrove.

Kapolri Jenderal Idham Azis, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo di acara penanaman mangrove di Desa Ketapang, Mauk, Jumat (21/2/2020).

Idham berharap, langkah Polri dan TNI tersebut turut diikuti oleh masyarakat. Sehingga ekosistem pantai di Indonesia terjaga kelestariannya.

"Kami mengajak seluruh komponen masyarakat untuk peduli lingkungan hidup.dan menjaga ekosistem," tambahnya.

Sementara, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam sambutannya menyampaikan, menanam pohon mangrove sangat bermanfaat untuk lingkungan, khususnya penghijauan di pantai.

Hadi berharap penanaman mangrove dan pelepasan bibit ikan bisa memberi manfaat bagi masyarakat pesisir. Sebab, selama ini pohon mangrove dianggap bisa menahan kenaikan air laut, sehingga meminimalisir terjadinya banjir.

"Kehilangan hutan bakau menyebabkan mengurangnya garis pantai, banjir, dan hilangnya ikan. Dampaknya ekosistem rusak, dan ikan hilang dari pesisir," ujarnya.

Hadir juga di lokasi Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, Kepala BNPB Doni Monardo, Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Ardianto, dan Kapolda Banten Irjen Agung Sabar Santoso. Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, serta perwakilan Kementerian PUPR, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (RAZ/RAC)

BISNIS
Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Selasa, 28 Oktober 2025 | 13:03

Perusahaan pemilik merek minuman Teguk, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), berencana memperluas lini usahanya ke bidang frozen meat dan food processing. Hal ini lantaran bisnis utamanya mengalami tekanan sepanjang 2024.

KAB. TANGERANG
BMKG Jelaskan Penyebab Hujan Es Seukuran Kerikil di Tangerang dan Tangsel

BMKG Jelaskan Penyebab Hujan Es Seukuran Kerikil di Tangerang dan Tangsel

Sabtu, 1 November 2025 | 20:26

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah II menjelaskan fenomena hujan es yang mengguyur wilayah Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, dan sebagian Kota Tangerang Selatan pada Jumat, 31 Oktober 2025, lalu.

BANDARA
Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Kamis, 30 Oktober 2025 | 16:57

Kabar gembira bagi pengguna jasa Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang yang menginginkan layanan penjemputan lebih cepat dan nyaman.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill