Connect With Us

Paguyuban Tak Berizin Resahkan Warga Kosambi

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 30 Juli 2020 | 12:16

Lahan yang dipersoal warga. (TangerangNews.com / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com–Para warga komplek Perumahan Villa Taman Bandara, Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, mengeluhkan keberadaan paguyuban di perumahan tersebut.

Pasalnya, kelompok yang mengatasnamakan paguyuban warga Villa Taman Bandara itu membuat resah warga.

Masalah ini berawal ketika pabuyuban itu membangun taman bermain di perumahan itu. warga menduga pembangunan tersebut tidak memiliki izin tertulis dari Ketua RT 7 dan Kelurahan Dadap. 

Saat ditanya soal legalitas pembangunan taman, warga diduga diintimidasi oleh sekelompok orang dari Paguyuban Villa Taman Bandara.

"Selain diintimidasi, beberapa properti milik warga juga dirusak secara sengaja oleh oknum paguyuban," ujar Afuk, Ketua RT 7, Kamis (30/7/2020).

Saat ini, warga setempat telah mengantongi sejumlah bukti terkait tindakan pengancaman yang membahayakan keselamatan mereja. Bahkan, warga akan melaporkan insiden ini ke kepolisian.

"Aktivitas pembangunan taman itu tidak pernah saya beri izin karena jelas membahayakan keselamatan warga saya," kata Afuk.

Afuk menuturkan tidak mengenal sekelompok orang yang mengatasnamakan paguyuban Villa Taman Bandara. Menurutnya, mereka tidak terdaftar sebagai organisasi di wilayahnya. 

"Kami sedang menyusun laporan ke polisi," tutur pria yang telah tinggal di Villa Taman Bandara sejak 30 tahun silam ini.

Sementara itu, Ketua RW 10 Michael menyatakan warganya juga merasakan keresahan yang sama. Dia menyebut telah mendapat surat penolakan secara tertulis dari warga.

"Sebagai RW, saya telah berkoordinasi dengan kelurahan dan aparat penegak hukum serta pihak pengembang agar lingkungan tetap kondusif dan tidak terjadi konflik," ucapnya. 

Pihak pengembang perumahan, PT. Graha Cemerlang sebagai pemilik lahan HGB No.344/Dadap dan HGB No. 854/Dadap juga dengan tegas telah memasang plang larangan untuk tidak mengkomersilkan lahan di kawasan Villa Taman Bandara. 

"Jadi, sebetulnya aktivitas pembangunan yang tidak berizin dengan dalih taman bermain ini telah dihentikan total oleh pengembang," jelasnya. 

Lurah Dadap Fauzi yang dikonfirmasi tidak dapat mengintervensi hak kepemilikan atas tanah tersebut. 

"Toh sudah ada plang kepemilikan, jadi sudah clear," katanya.

Fauzi juga tidak mengenal paguyuban yang mengatasnamakan warga Villa Taman Bandara seluruhnya. Hal ini jelas berbeda dengan RT dan RW yang legalitasnya sudah jelas karena punya SK.

"Di luar itu kalau ada pihak-pihak yang mengatasnamakan warga maka perlu dicek legalitasnya. Jika tidak ada, maka tentu paguyuban yang dimaksud tidak memiliki kompetensi untuk mengatas namakan seluruh warga. Kelurahan juga mendapat tembusan laporan warga yang resah dengan adanya pembangunan yang tak berizin tersebut," tambahnya.

Oleh sebab itu, Fauzi pun menyarankan kepada warga, jika ada indikasi membahayakan keselamatan dan ketentraman, untuk tidak segan-segan melapor ke pihak berwajib.(RAZ/HRU)

TEKNO
Kemenkeu Tegaskan Video Sri Mulyani Sebut Guru Beban Negara Hoaks Buatan Deepfake AI

Kemenkeu Tegaskan Video Sri Mulyani Sebut Guru Beban Negara Hoaks Buatan Deepfake AI

Rabu, 20 Agustus 2025 | 13:11

Kementerian Keuangan menepis beredarnya video di media sosial yang menampilkan Menteri Keuangan Sri Mulyani disebut menyebut guru sebagai beban negara.

BISNIS
Sebelum Beli, Simak Daftar Depresiasi Harga Mobil Tahun 2024

Sebelum Beli, Simak Daftar Depresiasi Harga Mobil Tahun 2024

Selasa, 19 Agustus 2025 | 20:00

Dengan membandingkan harga resmi mobil baru tahun 2024 dan harga pasarannya di tahun yang sama, kita bisa melihat gambaran paling realistis tentang seberapa cepat nilai sebuah mobil berubah begitu ia berpindah tangan.

TOKOH
Ayahnya Meninggal Dunia Sehari Sebelum Dikukuhkan, Rahmat Tetap Pimpin Paskibraka HUT ke-80 RI di Tangsel

Ayahnya Meninggal Dunia Sehari Sebelum Dikukuhkan, Rahmat Tetap Pimpin Paskibraka HUT ke-80 RI di Tangsel

Senin, 18 Agustus 2025 | 18:07

Rahmat Putra Maulana, siswa SMK Islamiyah yang dipercaya sebagai Komandan Pasukan 17, menjalankan tugas mulia itu ketika tengah berduka atas ayahnya yang meninggal dunia, sehari sebelum ia dikukuhkan.

MANCANEGARA
 Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Senin, 7 Juli 2025 | 22:19

Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill