Connect With Us

Polisi Telusuri Pembuat SMS Penculikan Anak

| Senin, 23 Agustus 2010 | 18:21

Blackberry (int / int)



TANGERANGNEWS
-Polres Metro Tangerang Kabupaten hingga kini masih menyelidiki pembuat dan penyebar short message service (SMS) penculikan anak yang berimbas pada tindakan anarkis warga dengan melakukan pengeroyokan terhadap orang tak tak dikenal hingga tewas.

Kapolres Metro Tangerang Kabupaten Kombes Eddy Sumitro Tambunan mengatakan, pihaknya telah menyebar petugas dari 20 Polsek untuk menelusuri keberadan pelaku penyebaran SMS dan pengamanan pada 33 kecamatan Kabupaten Tangerang. Pasalnya, aksi main hakim sendiri warga yang menewaskan tiga orang pria sejak dua hari terakhir jelas membuat kepolisian khawatir.

 “Tetapi belum terdapat indikasi siapa penyebar SMS penculik anak yang membuat warga resah hingga berbuat tindakan seperti itu,” kata Eddy, Senin (23/8).

Ini lah isi sms isu penculikan yang tersebar di masyarakat yang didapat pihak kepolisian: “Polres Serang memohon maaf untuk semuanya, diumumkan bahwa ada penculikan  di cidadap serang sidang sari. Sudah 4 anak diculik yang diambil bagian dalam organ tubuhnya, penculiknya baru tertangkap 1 orang sedangkan pelaku 700 orang, penculiknya terbagi dari pemuda, pemudi, orang tua dan anak kecil. Tolong kirimkan ke semua nomor yang ada di kontak anda. Berita ini nyata. Dimohon kerjasamanya. Waspadai mobil APV Silver dengan nomor polisis L1875. Terima kasih”.

Eddy mengungkapkan SMS itu dinilai meresahkan dan membuat warga terpancing menangkap pelaku penculikan anak. Menurutnya, pembuat maupun penyebar SMS itu bukan dari Polres Serang melainkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab diluar kepolisian. Sampai saat ini aparat kepolisian juga belum menetapkan satupun pelaku tindakan anarkis dan orang yang dicurigai sebagai penculik anak. “Tidak pernah ada indikasi penculikan anak di Kabupaten Tangerang. Kami juga belum pernah menerima laporan penculikan anak,”ungkap Eddy.

Lebih lanjut Eddy menegaskan, SMS provokatif itu sudah berlangsung selama seminggu terakhir. Pihaknya berharap tokoh masyarakat setempat dan ulama melakukan pembicaraan dengan masyarakat setempat. Agar warga tidak main hakim sendiri dan melakukan sesuatu sesuai prosedur aturan yang berlaku. “Umumnya mereka yang menjadi korban adalah orang gila. Kalau ditanya langsung kabur akhirnya warga terpancing melakukan tindakan anarkis itu,”tandas Eddy.(rangga)
OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

WISATA
Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Jumat, 12 April 2024 | 06:54

Selama libur Lebaran 2024, Kota Tangerang memiliki berbagai tempat yang masih dapat dikunjungi.

TOKOH
Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

BANDARA
Mulai 1 Mei, Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta Ditarif Rp3.500

Mulai 1 Mei, Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta Ditarif Rp3.500

Jumat, 26 April 2024 | 14:04

Transportasi umum Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta (Soetta), bakal ditetapkan tarif berbayar sebesar Rp3.500.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill