Polisi saat menggelar Operasi Yustisi protokol kesehatan COVID-19 di Jalan Raya Pakuhaji, Kecamatan Pakuhaji. (Istimewa / Istimewa)
TANGERANGNEWS.com-Jelang pergantian malam tahun baru 2021, aparat gabungan memperketat Operasi Yustisi protokol kesehatan COVID-19, terutama di akses jalan menuju sejumlah tempat wisata di pesisir Pantai Utara (Pantura), Kabupaten Tangerang, Kamis (31/12/2020) siang.
Titik operasi aparat gabungan dari unsur TNI, Polri dan Satpol PP ini yakni di Jalan Raya Pakuhaji, Kecamatan Pakuhaji.
Hasilnya, masih ditemukan banyak pelanggaran oleh masyarakat yang didominasi tidak menggunakan masker. Kemudian, pelanggar diberikan sanksi untuk berjanji tidak mengulangi perbuatannya, sambil memeluk sebuah pohon.
Sanksi lain juga diberikan dengan melafalkan Pancasila, namun masih ada masyarakat yang tidak hafal dan terbata bata mengucapkannya.
Kapolsek Pakuhaji AKP Dodi Abdulrohim mengakui memperketat operasi yustisi karena adanya peningkatan pergerakan masyarakat menuju tempat wisata seperti Pantai Tanjung Kait dan Pantai Tanjung Pasir, jelang malam pergantian tahun baru 2021.
“Masih ada aja masyarakat yang tidak pakai masker, memang ada beberapa alasan yang disampaikan namun kita tetap memasifkan mensosialisasikan penggunaan masker,” ujarnya.
Petugas juga meminta pengendara untuk tidak melanjutkan perjalanan ke tempat wisata atau kembali ke rumah. “Supaya mereka menghindari kerumunan, karena dapat membahayakan bagi diriya, maupun orang lain kaitan penularan COVID-19,” ujar Dodi.
Pengetatan Operasi Yustisi ini membuat beberapa pengendara sepeda motor terpaksa memutar arah menghindari operasi, dikarenakan tidak menggunakan masker saat keluar rumah.
Hujan deras yang mengguyur kawasan Cukang Galih, Kelurahan Curug Kulon, Kabupaten Tangerang, sejak sore tadi menyebabkan banjir setinggi 30 cm, Rabu 17 September 2025.
Dalam rangka ulang tahun Commuterline yang ke-17, KAI Commuter memberikan diskon sampai Rp17.000 untuk semua relasi perjalanan menuju maupun dari Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.
Badan Karantina Indonesia (Barantin) mengawal ketat proses masuknya kembali 18 kontainer udang vaname yang sebelumnya diekspor ke Amerika Serikat. Pengembalian ini terjadi setelah adanya dugaan cemaran radioaktif Cesium-137 (Cs-137) .
Kualitas pendidikan di Indonesia masih diwarnai kesenjangan yang sangat tajam antara wilayah perkotaan dan wilayah pelosok. Sekolah-sekolah di kota besar umumnya memiliki guru berkualifikasi tinggi, fasilitas lengkap, serta dukungan teknologi modern
""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""