TANGERANGNEWS-10 warga Kampung Besar, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang terserang penyakit DBD. Akibatnya warga menuntut Pemkab Tangerang segera melakukan fogging di wilayahnya menuyusul menyebarnya wabah tersebut.
Seperti yang dikatakan Ahmad Mulyadi, warga RT 09/05, dia meminta fogging dilakukan di seluruh wilayah Kampung Besar untuk mencegah penyebaran DBD semakin meluas. Pasalnya, sejak menyebarnya penyakit akibat gigitan nyamuk Aedes Aegypti ini pada sepekan yang lalu, pihak Puskesmas atau Dinas Kesehatan belum melakukan langkah pencegahan.
“Sebelumnya kita sudah melaporkan masalah ini kepada kepala desa dan puskesmas, tapi warga cuma diberikan penyuluhan. Seharusnya mereka melakukan fogging untuk pencegahan atau memberikan pengobatan gratis kepada penderita DBD,” terangnya.
Mulyadi menjelaskan, Ke 10 orang yang terserang DBD rata-rata adalah anak berumur di bawah 15 tahun, salah satunya adalah anaknya. Korban yang pertama terserang adalah 3 anak dari Fatimah, warga Rt 02/01. Setelah itu, korban yang terkena semakin banyak.
“Saat ini 7 orang yang sempat di rawat di RS Sitanala dan RSUD Tangerang sudah sembuh dan diperbolehkan pulang, sementara 3 orang lainnya masih dalam perawatan,” kata Mulyadi.
Untuk itu, Mulyadi menegaskan agar Pemda segera melakukan tindakan pencegahan mencegahan karena dikhawatirkan korban akan semakin bertambah. “Ini kan sudah tugas Pemda untuk membantu masyarakat apalagi mencegah penyakit. Kita minta segera mungkin dilakukan,” terangnya. Sementara itu, Kepala Bidang Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL)Dinkes Kabupaten Tangerang Yoelly SoenarDewjanti ketika dihubungi tidak menjawab. (rangga)
TODAY TAG
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
