Connect With Us

Sunmori Berujung Maut, Satu Pemotor di Pagedangan Tangerang Tegeletak Tewas

Rachman Deniansyah | Senin, 16 Agustus 2021 | 18:45

Tangkapan layar jasad korban saat dievakuasi oleh petugas kepolisian di dekat ICE BSD, Jalan Boulevard BSD, Pagedangan, Kabupaten Tangerang. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Kegiatan perjalanan Minggu pagi atau Sunday Morning Ride (Sunmori) yang dilakukan oleh sejumlah pengendara motor di Tangerang, kembali memakan korban. 

Kali ini, insiden maut itu terjadi tepat di dekat ICE BSD, Jalan Boulevard BSD, Pagedangan, Kabupaten Tangerang pada Minggu, 15 Agustus 2021 pagi kemarin. 

Satu peserta sunmori yang diketahui berinisial S, menjadi korbannya. Ia yang kala itu tengah mengendarai motor Honda Supra X125, tewas usai tertabrak peserta Sunmori lainnya. 

Saat dikonfirmasi, Kanit Laka Lantas Polres Tangerang Selatan Iptu Nanda Setya Pratama Baso membenarkan adanya kejadian tersebut. 

Kecelakaan maut itu, bermula dari adanya salah satu peserta Sunmori berinisial T yang saat itu sedang mengendarai motor Suzuki GSX 150. Dia kehilangan kendali akibat diduga karena memacu gasnya dengan kecepatan tinggi. 

"Sehingga menabrak bagian belakang kendaraan korban. Korban terpental dan tewas," ujar Nanda saat dikonfirmasi, Senin, 16 Agustus 2021. 

Selain membuat korban terpental, kecelakaan itu pun membuat peserta Sunmori lainnya juga ikut terlibat kecelakaan itu. Termasuk pengendara motor Honda Beat berinisial R, dan pengendara motor Kawasaki Z250 berinisial E. 

"Lalu korban menabrak kendaraan Honda Beat yang dikendarai R. Kemudian kendaraan sepeda motor Suzuki GSX 150 yang sudah terjatuh ditabrak lagi dari belakang oleh kendaraan Kawasaki Z250 yang dikemudikan oleh E," tuturnya.

"(Mereka) lagi sunmori semua. Iya empat pengendara itu peserta Sunmori semua," imbuhnya. 

Akibat kecelakaan maut tersebut, S yang pertama kali tertabrak akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya, sesaat setelah kejadian. 

"Sedangkan E dengan T mengalami luka ringan dan dibawa ke rumah sakit Medika BSD untuk mendapatkan pertolongan medis," paparnya. 

Hingga saat ini, insiden itu  masih dalam penyelidikan polisi. 

Mengingat, terdapat dugaan adanya salah satu pengendara yang memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Artinya jika benar terjadi, maka hal itu merupakan kelalaian dalam berkendara. 

"Ya kemungkinan seperti itu. Tapi murni salah dia atau bukan, kita masih periksa sampai saat ini. Nanti kalau sudah selesai kita update lagi infonya, kita juga periksa saksi- saksi dan CCTV disekitar lokasi," tandasnya.

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

BANDARA
Kini Kendaraan Besar Dilarang Melintas di Jalur Perimeter Bandara Soetta

Kini Kendaraan Besar Dilarang Melintas di Jalur Perimeter Bandara Soetta

Jumat, 8 Agustus 2025 | 18:16

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) telah memberlakukan pembatasan akses kendaraan di jalur Perimeter Selatan dan Utara (service road) sejak Selasa, 5 Agustus 2025.

OPINI
Kapitalisme: Angka Jadi Andalan, Kemiskinan Tak Terselesaikan

Kapitalisme: Angka Jadi Andalan, Kemiskinan Tak Terselesaikan

Selasa, 5 Agustus 2025 | 18:37

Garis kemiskinan dibuat serendah mungkin agar negara bisa mengklaim keberhasilan semu dalam memberantas kemiskinan dan pengangguran. Wajar, inilah gambaran dari sistem kapitalisme dalam pengelolaan ekonomi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill