Connect With Us

Minta Maaf, Polisi Peluk Mahasiswa Dibanting saat Demo di Tangerang

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 13 Oktober 2021 | 20:31

Oknum aparat polisi, Brigadir NP, meminta maaf kepada mahasiswa yang ia banting saat aksi unjuk rasa saat HUT ke-389 Kabupaten Tangerang. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Oknum aparat polisi, Brigadir NP, meminta maaf kepada mahasiswa yang ia banting saat aksi unjuk rasa saat HUT ke-389 Kabupaten Tangerang.

Brigadir NP menyampaikan permohonan maafnya di hadapan awak media serta keluarga korban MFA, 20, secara terbuka.

"Saya meminta maaf kepada mas Fariz (korban), atas perbuatan saya. Dan saya siap bertanggung jawab atas perbuatan saya," kata Brigadir NP di Mapolresta Tangerang, Rabu 13 Oktober 2021 malam.

Permintaan maaf tersebut langsung ditutup dengan bersalaman antara Brigadir NP dengan korban MFA. Kemudian NP memeluk MFA sembari terus membisikan permintaan maaf.

Sementara selama permintaan maaf tersebut, MFA terus memegang leher sebelah kanan dan kirinya. Dia juga tampak melakukan pijitan kecil untuk meredakan rasa sakit yang masih dirasanya. 

Oknum aparat polisi, Brigadir NP, meminta maaf kepada mahasiswa yang ia banting saat aksi unjuk rasa saat HUT ke-389 Kabupaten Tangerang.

Baca Juga :

Permintaan maaf Brigadir NP pun disambut MFA. "Sebagai sesama manusia, saya memaafkan," ujar MFA. 

Sementara Kapolresta Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintoro mengatakan, dirinya bersama Kapolda Banten juga sudah meminta maaf kepada korban.

"Tadi yang bersangkutan sudah bertemu dengan pak Kapolda, dan beliau sudah minta maaf kepada korban. Kalau dari saya Kapolresta kepada seluruh mahasiswa dan bapak Kapolda tadi juga telah minta maaf atas kejadian tadi. Dimana oknum NP yang bertindak diluar SOP dan beliau sudah minta maaf pada seluruh elemen mahasiswa, juga elemen mahasiswa Himata dan khususnya kepada korban," ucapnya.

Seperti diketahui, aparat polisi melakukan tindakan represif kepada mahasiswa dalam pengamanan aksi demo di depan Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang.

Dalam video yang diterima TangerangNews, aparat polisi tersebut tampak membanting seorang mahasiswa hingga terkapar.

Adapun unjuk rasa mahasiswa dilakukan saat adanya rapat paripurna hari ulang tahun ke-389 Kabupaten Tangerang pada Rabu 13 Oktober 2021.

OPINI
Kemiskinan Ekstrem: Pelanggaran HAM yang Terabaikan

Kemiskinan Ekstrem: Pelanggaran HAM yang Terabaikan

Senin, 30 Juni 2025 | 15:57

Dalam banyak laporan pembangunan, kemiskinan sering digambarkan melalui statistik: angka pengangguran, persentase penduduk miskin, dan garis kemiskinan.

PROPERTI
Perumahan MGK Serang Raih Penghargaan Nasional, Bukti Rumah Subsidi Bisa Tetap Berkualitas

Perumahan MGK Serang Raih Penghargaan Nasional, Bukti Rumah Subsidi Bisa Tetap Berkualitas

Jumat, 27 Juni 2025 | 20:02

PT Infiniti Triniti Jaya (Infiniti Realty) kembali menorehkan prestasi membanggakan melalui proyek Perumahan Mulia Gading Kencana (MGK) di Serang, Banten.

KOTA TANGERANG
3 Predator Anak Panti Asuhan di Tangerang Dituntut 19 Tahun Penjara

3 Predator Anak Panti Asuhan di Tangerang Dituntut 19 Tahun Penjara

Selasa, 1 Juli 2025 | 01:09

Tiga terdakwa predator seks anak panti di Panti Asuhan Darussalam Annur, Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang dituntut 19 tahun penjara denda senilai Rp4 miliar subsider enam bulan kurungan

WISATA
Hampton Square Hadirkan Menu Legendaris Kuliner Glodok Pancoran, Puaskan Lidah Para Foodies

Hampton Square Hadirkan Menu Legendaris Kuliner Glodok Pancoran, Puaskan Lidah Para Foodies

Kamis, 26 Juni 2025 | 09:54

Pecinta kuliner siap-siap dimanjakan lidahnya. Sejak 25 Juni hingga 6 Juli 2025, Hampton Square Gading Serpong disulap jadi surga makanan lewat Festival Kuliner Glodok Pancoran.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill