Connect With Us

Dinkes Tangerang Keluarkan Surat Edaran Waspada Cacar Monyet, Begini Gejalanya

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 30 Mei 2022 | 14:55

Ilustrasi cacar monyet. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Maraknya kasus penularan penyakit cacar monyet di sejumlah negara membuat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang meningkatkan kewaspadaan dan menggalakkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) kepada masyarakat. 

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Tangerang dr Sumihar Sihaloho mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran (SE) yang disebar seluruh kepala puskesmas, rumah sakit serta laboratorium di Kabupaten Tangerang,

"Kita minta untuk waspada dan melakukan edukasi kepada masyarakat terkait PHBS dalam antisipasi cacar monyet ini," katanya seperti dilansir dari Antara, Senin 30 Mei 2022.

Selain itu, Dinkes mendorong pada fasilitas kesehatan untuk bisa mendeteksi sedini mungkin adanya penyakit cacar monyet tersebut.

Sumihar menjelaskan, penyakit cacar monyet ini disebabkan oleh adanya virus human monkeypox (MPXV) orthopoxvirus dari famili poxviridae yang bersifat highly pathogenic.

Adapun ciri-ciri penularannya yakni terjadi gejala seperti demam tinggi, nyeri kepala, nyeri otot dan munculnya pembengkakan di kelenjar getah bening di beberapa bagian tubuh. "Lalu baru muncul seperti bintik-bintik atau cacar air di bagian tubuh," jelasnya.

Penularan terjadi apabila terjadi interaksi langsung dengan cara bersalaman atau bersentuhan bersama orang yang sudah terpapar penyakit itu.

Karena itu, untuk mengantisipasi penularan penyakit yang berasal dari jenis hewan pengerat seperti monyet dan tikus ini, maka pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan setempat, untuk melakukan pengawasan terhadap kesehatan hewan.

"Jadi kami akan mewaspadai terhadap tempat-tempat hidupnya hewan kera supaya jangan sampai nanti terjadi penemuan kasus penyakit cacar monyet," ujarnya.

Masyarakat Kabupaten Tangerang juga diimbau agar dapat menjaga kebersihan lingkungan setempat, karena dengan begitu bisa dilakukan pencegahan sedini mungkin terhadap penyebaran penyakit cacar monyet.

"Memang dari tingkat kematian akibat virus ini rendah, tetapi ini bisa merusak atau terjadi infeksi otak, sehingga kami menyarankan kepada masyarakat untuk tetap menjaga pola hidup sehat dan kebersihan lingkungan sekitar," kata dia

KOTA TANGERANG
3..000 Buruh Kota Tangerang Hadiri May Day di Monas

3..000 Buruh Kota Tangerang Hadiri May Day di Monas

Kamis, 1 Mei 2025 | 19:36

Menyambut Hari Buruh Sedunia (May Day) sebanyak 15.000 buruh melakukan aksi unjuk rasa ke lapangan Monas, Jakarta, Kamis 01 Mei 2025. Dari jumlah tersebut, sekitar 3.000 di antaranya berasal dari Kota Tangerang.

TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

BISNIS
Naik 99,56 Persen, J Trust Bank Catat Laba Bersih Rp87,83 Miliar di Kuartal I 2025

Naik 99,56 Persen, J Trust Bank Catat Laba Bersih Rp87,83 Miliar di Kuartal I 2025

Selasa, 29 April 2025 | 19:55

PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) melanjutkan kinerja positif dengan mencatatkan laba bersih sebesar Rp87,83 miliar dalam Laporan Keuangan Kuartal I tahun 2025.

AYO! TANGERANG CERDAS
Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Jumat, 25 April 2025 | 13:22

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTK) menerbitkan kebijakan baru yang mewajibkan guru dari seluruh jenjang pendidikan

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill