Connect With Us

Mahasiswi Mercu Buana Latih Siswa MA Yabika di Jambe Tangerang Jago Bicara

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 1 Juni 2022 | 18:12

Siswa siswi MA Yabika bersama para pengajar dari Universitas Mercu Buana. (Istimewa / TangerangNews.com@2022)

TANGERANGNEWS.com-Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana telah menyelenggarakan Kuliah Peduli Negeri (KPN) di MA Yabika, Jambe, Tangerang dengan mengusung tema “Explore Your Talk Skills and Be a Good Speaker”.

“KPN memang bentuk output luarannya mata kuliah kami di Fakultas Ilmu Komunikasi yaitu pengabdian kepada masyarakat,” ujar Rika Yessica Rahma dosen pengampu KPN Universitas Mercu Buana, Rabu 1 Mei 2022 yang mengaku telah bekerja sama dengan Sinar Mas Land.

Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh 25 peserta didik MA Yabika secara tatap muka.  Pelatihan untuk meningkatkan teknik komunikasi dengan public speaking pada siswa merupakan implementasi dan kontribusi mahasiswa terhadap kemaslahatan masyarakat. 

 

“Tujuan terlaksananya kegiatan ini tentu saja untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan potensi berbicara siswa siswi MA Yabika di depan umum dengan mengembangkan secara positif untuk modal dalam berkarir,” ucap Pramita Cahyani Solikah, ketua pelaksana kegiatan.

Penyampaian materi kegiatan ini dipandu oleh dua mahasiswi Universitas Mercu Buana jurusan Public Relations yaitu Salma Raihanah dan Silky Sarah sebagai pembicara. Materi yang disampaikan tentang public speaking merupakan salah satu soft skill yang harus dimiliki oleh seseorang khususnya siswa. Sebab, dengan kemampuan public speaking yang baik akan mempermudah siswa dalam berbicara di depan umum dan menjadi pribadi yang berkualitas.

Public speaking tidak hanya diperlukan oleh mereka yang berprofesi sebagai pembicara publik seperti guru atau pun dosen. Namun juga oleh mereka yang memiliki kebutuhan untuk bersinggungan dan berkomunikasi dengan banyak orang.

Public speaking disini adalah sebuah seni berpidato di mana pembicara berkomunikasi dengan audiens yang cukup banyak melalui presentasi lisan. Berbagai kendala yang dialami oleh public speaking itu sendiri salah satunya mengalami kecemasan. Sehingga menimbulkan rasa takut, panik, deg-degan dan tegang,” ujar Salma Raihanah.

“Terdapat tips public speaking agar tidak cemas yaitu bisa melakukan latihan setiap hari agar public speaking berjalan dengan lancar dan bisa juga berlatih di depan cermin agar bisa melihat diri sendiri saat sedang melakukan public speaking, kalian juga bisa merekam latihan sebagai bahan evaluasi untuk tahu sejauh mana kelancaran kalian untuk melakukan public speaking,” tambah Silky Sarah. 

Dengan adanya kegiatan KPN, diharapkan siswa di MA Yabika bisa lebih percaya diri lagi untuk melakukan public speaking di depan umum, karena public speaking merupakan fondasi penting dalam berkarir. 

OPINI
Urgensi Dalam Sektor Pendidikan Indonesia

Urgensi Dalam Sektor Pendidikan Indonesia

Minggu, 12 Januari 2025 | 16:29

Pendidikan adalah kunci utama dari kemajuan bangsa Indonesia. Dengan adanya pendidikan, sumber daya manusia yang ada di Indonesia akan lebih terbentuk dan berkualitas.

MANCANEGARA
Muhammad Jadi Nama Bayi Paling Populer di Inggris

Muhammad Jadi Nama Bayi Paling Populer di Inggris

Sabtu, 7 Desember 2024 | 12:17

Nama Muhammad menjadi pilihan utama bagi orang tua di Inggris dan Wales untuk menamai bayi laki-lakinya pada tahun 2023. Lebih dari 4.600 anak tercatat dengan nama ini, menjadikannya nama paling banyak digunakan sepanjang tahun tersebut.

SPORT
Pendekar Cisadane Buka Paruh Kedua Musim dengan Kemenangan Lawan PSIS Semarang

Pendekar Cisadane Buka Paruh Kedua Musim dengan Kemenangan Lawan PSIS Semarang

Senin, 13 Januari 2025 | 21:35

Raihan poin penuh sukses diraih oleh Persita kala menjamu PSIS Semarang di lanjutan pekan ke-18 BRI Liga 1 2024/25.

TEKNO
Komdigi Blokir 35.000 Konten Promosi Makanan hingga Kosmetik Ilegal, Paling Banyak di Facebook

Komdigi Blokir 35.000 Konten Promosi Makanan hingga Kosmetik Ilegal, Paling Banyak di Facebook

Kamis, 9 Januari 2025 | 15:31

Kementerian Komunikasi dan Digital RI (Kemkomdigi) bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah memblokir lebih dari 35.000 konten yang mempromosikan makanan, obat, dan kosmetik ilegal sejak tahun 2018.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill