Connect With Us

Peduli Lingkungan, UMT Tanam 1.300 Bibit Mangrove di Pesisir Pantura Tangerang

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 9 Agustus 2022 | 17:39

Rektor UMT Ahmad Amarullah bersama sejumlah civitas akademik UMT lainnya, perwakilan desa, dan pengelola melakukan penanaman bibit mangrove di Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang. (@TangerangNews.com / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com-Sejumlah civitas akademika Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) melakukan penanaman bibit mangrove di areal hutan mangrove pesisir pantai utara (pantura), Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Selasa 9 Agustus 2022.

Selain dalam rangka memperingati milad UMT ke-13, Rektor UMT Ahmad Amarullah mengatakan, penanaman bibit mangrove ini sebagai wujud kepedulian terhadap pelestarian alam lingkungan.

“Tahun yang mengambil tema Bertumbuh Menembus Batas, ini sangat cocok dengan kegiatan penanaman mangrove yang bakal menembus batas akan kelangsungan hidup manusia dengan kelestarian alam yang diciptakan oleh tanaman mangrove di kawasan ini,” jelasnya.

Amarullah menilai kegiatan ini pun cocok dengan visi UMT untuk menjadi universitas kelas dunia yang Islami berbasis green industry. Maka dengan penanaman mangrove ini, UMT memberikan aksi nyata menghijaukan kawasan yang sudah ada.

“Ini butuh support dari berbagai pihak, termasuk karena ini di kawasan PIK (Pantai Indah Kapuk), kami berharap agar betul-betul bersama-sama melestarikan. Dan kami juga dorong memberikan CSR di kawasan yang bisa jadi akan menjadi paru-paru kawasan PIK sendiri,” jelasnya.

Dengan tumbuhnya berbagai mangrove, katanya, tidak hanya menghasilkan oksigen, tetapi juga banyak produk dari tanaman mangrove.

“Seperti penjelasan dari teman-teman penyuluh dari kelompok tani hutan. Ternyata ini juga bisa menghasilkan kopi, bahan dasar makanan  sampai bahan makanan kekinian yang digemari oleh anak-anak milenial, ternyata berasal dari buah atau pun bagian tanaman mangrove,” tuturnya.

Karena itu ia menilai, keberadaan mangrove berpotensi besar menghasilkan nilai ekonomi bagi masyarakat. “Saya kira UMT Insyaallah akan terus mengawal kelestarian hutan mangrove di sini mendampingi para aparat untuk bagaimana caranya agar lingkungan memberikan kesejahteraan masyarakat sekitar,” terangnya.

Adapun terkait jumlah tanaman mangrove yang ditanam, yakni 1.300 bibit, Amarullah menyampaikan angka ini sesuai dengan milad UMT yakni 13. 

Sementara itu, Ketua Umum Mapala Mahesa UMT Dendy Dwi Ruwandi mengucapkan terima kasih bahwa civitas akademika UMT telah melakukan penanaman mangrove di pesisir pantura Tangerang ini.

"Saya sangat apresiasi pihak kampus yang support alam, karena ini sangat bermanfaat terutama untuk kelestarian lingkungan," pungkasnya.

NASIONAL
Pemerintah Klaim Cabut Izin 22 PBPH Bermasalah Seluas Lebih dari 1 Juta Hektare

Pemerintah Klaim Cabut Izin 22 PBPH Bermasalah Seluas Lebih dari 1 Juta Hektare

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:34

Sebanyak 22 perizinan berusaha pemanfaatan hutan (PBPH) yang dinilai bermasalah dan merugikan masyarakat serta lingkungan dicabut oleh pemerintah pusat.

OPINI
Tragedi di Balik Program Makan Bergizi Gratis, Ketika Keselamatan Anak Terabaikan

Tragedi di Balik Program Makan Bergizi Gratis, Ketika Keselamatan Anak Terabaikan

Selasa, 16 Desember 2025 | 16:52

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang sejak awal dengan tujuan mencegah stunting pada anak anak di Indonesia demi masa depan yang lebih sehat

BANTEN
Warga Miskin Ekstrem di Kabupaten Tangerang Terbanyak se-Banten, Dipicu PHK Massal

Warga Miskin Ekstrem di Kabupaten Tangerang Terbanyak se-Banten, Dipicu PHK Massal

Selasa, 16 Desember 2025 | 23:08

Kabupaten Tangerang kini menyandang peringkat daerah dengan jumlah penduduk miskin ekstrem terbanyak di Provinsi Banten.

BANDARA
Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:49

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) telah memetakan prediksi dan menyiapkan strategi untuk melayani tiga gelombang puncak arus penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill