Connect With Us

Komnas PA Minta Sekolah Tak Lepas Tangan

| Jumat, 4 Maret 2011 | 18:54

Dayang Cantika (15) siswi Kelas 1 SMK PGRI Jelupang, Tangerang dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang setelah diduga dianiyaya senior paskibraka. (tangerangnews / dira)

TANGERANGNEWS-Komisi Nasional Perlindungan Anak meminta agar sekolah tempat dimana Dayang Cantika,15, sekolah haruslah tidak lepas tangan dalam kasus yang memimpa anak didiknya itu. Seperti dikehatui, Dayang Cantika adalah siswi SMK PGRI Jelupang yang menjadi korban dari penganiayaan seniornya hingga harus di rawat di RS sejak 25 Februari hingga saat ini belum juga pulih.
 
Sekretaris Jenderal Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait mengatakan, pihaknya akan datang dan mencari tahu peristiwa yang menimpa Dayang Cantika. “Besok (hari ini) kami akan datang ke RS, sekaligus mencari tahu, guna menentukan sanksi kepada pihak sekolah,” katanya saat dihubungi, hari ini.
 
Arist mengatakan, tentunya karena ini adalah kekerasan tindakan yang harus dilakukan oleh orangtua siswa adalah benar, yakni ke jalur hukum dengan mempidanakan pelaku kekerasan.  “Dan, kami kira kepala sekolahnya, tidak bisa melepaskan diri dari persoalan ini. Karena kekerasan itu terjadi pada saat kegiatan yang diketahui pihak sekolah juga. Meskipun, peristiwa pengeroyokan itu diluar sekolah, pastinya segala kegiatan itu diketahui, hanya saja kami mempertanyakan pengawasannya,” tegasnya.
 
Sementar itu, kondisi Cantika, hingga saat ini  masih beum berubah. Ketika ditemui   di RSUD Kabupaten Tangerang, di Ruang Paviliun Wijaya Kusuma, dia masih tergolek lemah tak berdaya. Kakinya bahkan menjadi bengkak, diduga karena diinjak-injak seniornya.  “Masih sama seperti kemarin, biasa saja kondisi saya. Malah kaki saya bengkak dan sakit karena diinjak-injak, “ ucap Cantika sedih.
 
Cantika mengatakan, sejak muncul di media, dirinya semakin banyak di kunjungi tamu. “Tadi ada dari Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang meminta foto kopi hasil visum dan USG ulu hati saya. Kepala Sekolah juga sudah, dan wali kelas saya,” kata, Warga jalan Tigaraksa, KP Munju RT 1 RW 3 Desa Cileles, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang itu. (DIRA DERBY)
BANTEN
Imigrasi Banten Jadikan Desa di Pesisir Cilegon Percontohan Lawan Perdagangan dan Penyelundupan Orang

Imigrasi Banten Jadikan Desa di Pesisir Cilegon Percontohan Lawan Perdagangan dan Penyelundupan Orang

Senin, 10 November 2025 | 17:34

Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Imigrasi Banten bersama Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas II TPI Cilegon meluncurkan komitmen strategis untuk mentransformasi Desa Pulo Panjang, sebuah desa binaan yang terletak di wilayah pesisir dan perbatasan.

HIBURAN
Ribuan Warga Ramaikan Petals Urban Market di Paramount Petals Tangerang

Ribuan Warga Ramaikan Petals Urban Market di Paramount Petals Tangerang

Minggu, 9 November 2025 | 21:13

Ribuan pengunjung memadati Petals Urban Market di kawasan Paramount Petals, Tangerang, Minggu, 9 November 2025.

MANCANEGARA
Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Rabu, 5 November 2025 | 12:34

Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.

KOTA TANGERANG
Wali Kota Tangsel Kenang Perjuangan Sang Ayah di Hari Pahlawan, Tak Pernah Temukan Makamnya Usai Ditangkap Belanda

Wali Kota Tangsel Kenang Perjuangan Sang Ayah di Hari Pahlawan, Tak Pernah Temukan Makamnya Usai Ditangkap Belanda

Senin, 10 November 2025 | 20:51

Di tengah seruan perjuangan, Benyamin Davnie secara khusus mengenang sosok ayahnya, Kolonel Inf. (Purn) Edwin Mugni Sastradipura, seorang pejuang dari kesatuan Pembela Tanah Air (PETA) dan anggota pasukan Siliwangi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill