Pengedar Obat Keras Ditangkap di Pakuhaji, Simpan 12 Kardus Berisi 450 Ribu Tablet
Selasa, 26 Agustus 2025 | 17:35
Satresnarkoba Polres Metro Tangerang Kota mengungkap peredaran obat-obatan keras dalam jumlah besar di wilayah Kabupaten Tangerang.
TANGERANGNEWS.com-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Kabupaten Tangerang didorong untuk bisa memajukan sektor pertanian di kawasan tersebut.
Hal itu katakan Ketua DPW Perhiptani Provinsi Banten Agus M Tauchid saat melantik pengurus baru DPD Perhiptani Kabupaten Tangerang periode tahun 2023-2028, Rabu 7 Juni 2023.
"Perihptani ini semoga bisa mengemban amanah dan kedepannya bisa membangun sektor pertanian di Kabupaten Tangerang ini," pungkasnya.
Asep Jatnika, Ketua DPD Perhiptani Kabupaten Tangerang mengaku dengan terbentuknya Perhiptani ini, pihaknya akan berusaha untuk dapat memberikan kontribusi dalam perkembangan dan pembangunan pertanian.
"Mudah-mudahan Perhiptani Kabupaten Tangerang bisa membantu dan bersinergi untuk meningkatkan produktivitas petani," ucapnya.
Asep yang juga sebagai Kepala Dinas (Kadis) Pertanian dan Ketahan Pangan Kabupaten Tangerang mengatakan, langkah awal yang akan dilakukan setelah dilantik ialah akan menggelar rapat kepengurusan terkait visi misi, sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART).
"Dalam hal ini, masyarakat yang memiliki atau punya kepedulian terhadap pertanian silahkan untuk bisa menjadi anggota, sehingga kita harus majukan pertanian. Tidak hanya dari unsur pemerintah tetapi setiap stakeholder," katanya.
Satresnarkoba Polres Metro Tangerang Kota mengungkap peredaran obat-obatan keras dalam jumlah besar di wilayah Kabupaten Tangerang.
Momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia semakin meriah dengan berbagai promo menarik dari sejumlah tempat wisata di Tangerang.
Rahmat Putra Maulana, siswa SMK Islamiyah yang dipercaya sebagai Komandan Pasukan 17, menjalankan tugas mulia itu ketika tengah berduka atas ayahnya yang meninggal dunia, sehari sebelum ia dikukuhkan.
Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.