Suami di Ciputat Tangsel Gorok Istri hingga Tewas, Pelaku Langsung Dibekuk
Selasa, 17 Juni 2025 | 16:51
Seorang pria berinisial JN, 37, tega membunuh istrinya sendiri berinisial RK, 25, secara sadis dengan cara digorok di sebuah rumah kontrakan.
TANGERANGNEWS.com-Beberapa santri di salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) di Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, diduga menjadi korban pencabulan oleh sang ustaz.
Salah satu orang tua santri berinisial NA yang anaknya belajar di ponpes tersebut membenarkan adanya dugaan tindakan asusila tersebut.
Ia mengungkapkan, dugaan kekerasan seksual yang dilakukan ustaz berinisial N itu, terbongkar usai orang tua yang anaknya menjadi korban memberanikan diri bersuara.
Sampai saat ini, diperkirakan sudah ada lima santri di bawah umur yang diduga menjadi korban penyimpangan seksual ustaz itu. Namun yang berani melapor baru satu orang.
“Korbannya santri pria yang masih anak-anak,” katanya, Kamis, 28 September 2023.
NA mengungkapkan, pencabulan dilakukan pelaku ketika para santri tengah tertidur lelap. Saat itu, N membuka celana korban dan langsung melakukan pelecehan.
“Pencabulan itu sudah dari tahun lalu, tapi baru terbongkar sekarang,” terangnya.
Ia menuturkan, kasus asusila itu telah ditangani pihak Polresta Tangerang. Meski anaknya tidak ikut menjadi korban, dia berharap agar pelaku dapat dihukum dengan seberat-beratnya.
“Karena itu penyakit tidak akan bisa hilang,” tegasnya.
Dia juga meminta pihak ponpes untuk bisa lebih selektif ketika merekrut guru atau ustadz.
“Apalagi para santri kan bayar, jadi anak-anak kami semuanya harus terjamin keselamatannya,” jelasnya.
Sementara, Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Arief Nazaruddin Yusuf membenarkan adanya laporan kasus dugaan pencabulan santri oleh ustaznya itu, pada Minggu 24 September 2023, lalu.
“Saat ini kami sedang melakukan tahapan penyelidikan. Kami sedang tindak lanjuti kasus itu,” pungkasnya.
Seorang pria berinisial JN, 37, tega membunuh istrinya sendiri berinisial RK, 25, secara sadis dengan cara digorok di sebuah rumah kontrakan.
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) terus memperkuat upaya pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM), dengan menggelar Gerakan Pengendalian Penyakit Prioritas Tahun 2025.
Program Koperasi Merah Putih yang digulirkan pemerintah Indonesia adalah sebuah inisiatif yang sarat makna.
Di balik setiap anak berprestasi, selalu ada cerita tentang keputusan-keputusan kecil yang diambil dengan cinta. Dari segelas susu di pagi hari hingga pelukan sebelum tidur, semua berperan besar dalam membentuk masa depan.