Connect With Us

Dokter Tangerang Sebut Fasilitas RS Memadai Bisa Cegah Kematian Ibu Hamil

Fahrul Dwi Putra | Jumat, 12 Juli 2024 | 21:40

Ilustrasi ibu hamil. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Tantangan kesehatan yang serius seringkali mengancam kehamilan, sehingga ibu hamil membutuhkan perhatian khusus untuk menjaga kesehatan dan perkembangan janin.

Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kondisi seperti preeklamsia, diabetes gestasional, dan infeksi sering menjadi masalah besar bagi ibu hamil. 

Berdasarkan catatan, WHO pada 2020, sekitar 287.000 wanita meninggal selama atau setelah kehamilan dan persalinan, dengan 95% dari kematian ini terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah ke bawah. 

Sebetulnya, banyak dari kematian ini sebenarnya bisa dicegah melalui akses terhadap layanan kesehatan yang menyeluruh dan berkualitas untuk mengurangi risiko ini. 

Sebagian besar kematian ibu disebabkan oleh pendarahan hebat, infeksi pascapersalinan, tekanan darah tinggi selama kehamilan, komplikasi persalinan, dan aborsi yang tidak aman.

Layanan prenatal yang baik harus mencakup pemeriksaan rutin, konsultasi dengan dokter kandungan, edukasi mengenai pola makan sehat dan gaya hidup, serta penanganan dini terhadap gejala penyakit. 

Fasilitas kesehatan yang dilengkapi dengan peralatan modern dan staf medis yang terlatih dapat memberikan diagnosis tepat waktu dan perawatan yang dibutuhkan.

Direktur Bethsaida Hospital dr. Pitono Yap mengatakan, kesehatan ibu hamil merupakan tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, pihaknya berkomitmen menyediakan akses dan kualitas layanan yang baik.

"Kita dapat memastikan bahwa setiap ibu hamil mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan untuk menjaga kesehatan diri dan bayi yang dikandung," ujar dr. Pitono dalam keterangannya, Jumat, 12 Juli 2024.

Di Indonesia, usaha untuk memperbaiki infrastruktur kesehatan ibu hamil terus dilakukan, meskipun masih ada tantangan dalam menyediakan layanan yang merata dan berkualitas di seluruh daerah. 

Kolaborasi antara pemerintah, organisasi masyarakat, dan sektor swasta sangat diperlukan untuk membangun sistem kesehatan yang lebih baik dan inklusif bagi ibu hamil.

Secara global, penyakit yang terkait dengan kehamilan menjadi perhatian utama organisasi kesehatan internasional, yang berupaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini dan intervensi yang tepat waktu. 

Kesehatan ibu hamil bukan hanya isu individu, tetapi juga isu kesehatan publik yang membutuhkan perhatian serius dari berbagai pihak.

MANCANEGARA
20 WNI Terlibat Kecelakaan Bus Rombongan Jemaah Umrah, 6 Meninggal

20 WNI Terlibat Kecelakaan Bus Rombongan Jemaah Umrah, 6 Meninggal

Jumat, 21 Maret 2025 | 13:21

Sebuah bus yang mengangkut rombongan jemaah umrah mengalami kecelakaan tragis di Wadi Qudeid, Arab Saudi, pada Kamis, 20 Maret 2025, pukul 13.30 waktu setempat atau 17.30 WIB.

PROPERTI
Kemeriahan Ramadan Paramount Land, Hadirkan Ragam Acara hingga Bantuan CSR

Kemeriahan Ramadan Paramount Land, Hadirkan Ragam Acara hingga Bantuan CSR

Sabtu, 15 Maret 2025 | 13:57

Sepanjang bulan Ramadan ini, Paramount Land menghadirkan beragam program istimewa, mulai dari Festival Ramadan, promo penjualan, hingga kegiatan CSR.

NASIONAL
Segini Tarif Tol Trans Jawa untuk Mudik Lebaran 2025

Segini Tarif Tol Trans Jawa untuk Mudik Lebaran 2025

Senin, 24 Maret 2025 | 12:30

Menjelang arus mudik Lebaran 2025, PT Jasa Marga (Persero) telah merilis daftar tarif tol terbaru untuk kendaraan golongan I yang melintasi Tol Trans Jawa.

BANDARA
Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta Jadi Pusat Penerbangan Umrah dan Haji

Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta Jadi Pusat Penerbangan Umrah dan Haji

Senin, 24 Maret 2025 | 18:08

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) menjadikan Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) sebagai pusat penerbangan umrah dan haji.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill