Connect With Us

Kerap Palak Sopir Truk, 7 Anggota Ormas yang Kuasai Jalan di Sukadiri dan Mauk Ditangkap

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 8 Juni 2025 | 17:26

7 preman yang kerap palak sopir truk di Sukadiri dan Mauk, Kabupaten Tangerang dibekuk aparat Polresta Tangerang. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGEWS.com-Aparat Polresta Tangerang kembali menciduk anggota organisasi masyarakat (ormas) yang meresahan masyarakat.

Kali ini sebanyak 7 orang ditangkap lantaran melakukan tindak premanisme berupa pemerasan kepada para sopir truk yang hendak melintas di Jalan Desa Sukadiri dan Desa Gintung, Kecamatan Sukadiri, serta Desa Jatuwaringin, Kecamatan Mauk.

Wakapolresta Tangerang, AKPB Chris Aer mengatakan para pelaku tersebut berinisial UA, AR, DH, BS, NM, MR, dan AF. Mereka ditangkap pada Rabu, 4 Juni 2025 di jalur lintasan Desa Sukadiri dan Desa Gintung dan Desa Jatuwaringin.

"Kita amankan tujuh orang yang mana mereka adalah anggota ormas. Mereka ini melakukan aksi pemalakan pada sopir truk yang mau melintas di jalur tersebut," katanya, Minggu 8 Juni 2025.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Arief N Yusuf, menjelaskan aksi premanisme ini terungkap bermula dari adanya laporan digital oleh masyarakat.

Mereka menguasai tiga titik jalan yang merupakan jalur lalu lintas kendaraan berat. Kemudian memaksa sopir truk memberikan sejumlah uang bila akan atau hendak melewati di jalur tersebut.

"Dari laporan itu kita tindak lanjuti dan pada 4 Juni 2025 kita lakukan operasi tangkap tangan pada mereka, dan terbukti melakukan tindak premanisme," jelasnya.

Berdasarkan penelusuran petugas, para pelaku ini meminta uang dengan cara memaksa, bahkan mengancam para sopir jika tidak memberikan,

Para sopir pun yang takut akhirnya terpaksa memberikan sejumlah uang agar mereka bisa melintas..

"Kami masih tindak lanjuti berapa lama mereka melakukan hal ini, dan berapa uang yang mereka peroleh dari hasil itu," ungkap Arief.

Dari tangan para pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa seragam ormas berwarna loreng hitam-oranye, 3 buah kaleng, satu buah lampu lalu lintas dan uang tunai dengan total Rp150 ribu.

BISNIS
Seperti Punya Sahabat Digital, Kisah Hasni Menemukan Kemudahan Hidup Lewat BSya

Seperti Punya Sahabat Digital, Kisah Hasni Menemukan Kemudahan Hidup Lewat BSya

Selasa, 30 September 2025 | 21:19

Selepas waktu Isya, Hasni, 35, duduk di ruang kerja rumahnya sambil menatap layar laptop. Pekerjaan rumah sudah selesai, anak-anak sudah masuk kamar, dan ia punya sedikit waktu luang untuk mengerjakan beberapa pekerjaannya.

NASIONAL
CPNS 2026 Dibuka, Pemerintah Siapkan 400 Ribu Formasi 

CPNS 2026 Dibuka, Pemerintah Siapkan 400 Ribu Formasi 

Selasa, 30 September 2025 | 13:33

Pemerintah membuka rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) akan kembali digelar pada 2026.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

BANDARA
Ketahui Perbedaan Tarif Parkir Reguler dan Inap Agar Tak Kaget di Bandara Soetta

Ketahui Perbedaan Tarif Parkir Reguler dan Inap Agar Tak Kaget di Bandara Soetta

Jumat, 19 September 2025 | 20:23

Bagi Anda yang berencana meninggalkan kendaraan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang, penting untuk memahami perbedaan antara area parkir reguler dan parkir inap.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill