Connect With Us

Bethsaida Hospital Luncurkan Pusat Rehabilitasi Stroke Terintegrasi Pertama di Indonesia

Fahrul Dwi Putra | Kamis, 12 Juni 2025 | 12:23

Stroke Assisted Living Center (SALC), yakni fasilitas layanan pemulihan pasca-stroke di Moriah Pavillion, Bethsaida Hospital Gading Serpong. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Bethsaida Healthcare resmi meluncurkan pembukaan Stroke Assisted Living Center (SALC), yakni fasilitas layanan pemulihan pasca-stroke di Moriah Pavillion, Bethsaida Hospital Gading Serpong. 

Pusat rehabilitasi ini menjadi yang pertama di Indonesia yang terintegrasi langsung dengan fasilitas rumah sakit, menggabungkan layanan medis, rehabilitasi, dan sosial dalam satu tempat yang aman dan nyaman.

SALC mengusung filosofi Live The Life Together, menghadirkan pendekatan holistik untuk membantu penyintas stroke memulihkan kemandirian dan kualitas hidup mereka, tidak hanya dari sisi fisik, tetapi juga mental dan emosional.

CEO Bethsaida Healthcare Prof. dr. Hananiel P. Wijaya, MM, M.Sc, CIA, mengatakan, kehadiran SALC merupakan bentuk nyata komitmen Bethsaida dalam menjawab tantangan besar perawatan jangka panjang pasca-stroke. 

"Pemulihan pasca-stroke tidak berhenti di hospital. Banyak pasien kehilangan kemandirian karena kurangnya dukungan yang berkelanjutan. Dengan SALC, kami memberikan rumah kedua yang bukan hanya aman, tetapi juga mendorong pasien untuk bangkit, belajar kembali, dan hidup dengan kualitas yang layak," ucapnya.

SALC menyediakan berbagai layanan intensif seperti fisioterapi, terapi okupasi, terapi wicara, serta dukungan psikologis dan pelatihan kemandirian. 

Seluruh program disesuaikan dengan kondisi masing-masing pasien. Keunggulan SALC terletak pada akses langsung ke fasilitas medis Bethsaida Hospital, yang memberikan rasa aman bagi pasien dan keluarga.

Direktur Sales & Marketing Bethsaida Hospital Gading Serpong Iwan A. Setiawan menyampaikan, pusat rehabilitasi ini tidak hanya soal perawatan, tetapi juga tentang menghadirkan kehidupan yang lebih bermakna bagi pasien.

"SALC hadir untuk memberikan pengalaman pemulihan yang lebih menyeluruh. Kami merancang paket program dengan fleksibilitas tinggi, mulai dari layanan residensial, day care, hingga program dengan pendamping agar pasien dan keluarga dapat memilih sesuai kebutuhan dan kenyamanan," jelasnya.

Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik Bethsaida Hospital Gading Serpong, dr. Raymond Posuma, Sp.KFR, MS (K), FIPM (USG), menambahkan, rehabilitasi merupakan fase penting yang sangat menentukan bagi penyintas stroke untuk bisa kembali hidup mandiri.

 

“Stroke memang dapat mempengaruhi berbagai fungsi motorik dan kognitif, namun dengan terapi yang tepat, pasien memiliki peluang besar untuk kembali menjalani aktivitas sehari-hari, seperti berjalan, berbicara, bahkan makan secara mandiri. Intervensi rehabilitatif yang terstruktur dan berkelanjutan dapat membantu pasien meminimalkan risiko disabilitas dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Rehabilitasi tidak hanya berfokus pada pemulihan gerak, tapi juga melatih ulang fungsi otak serta membangun kembali kemandirian dan kepercayaan diri pasien,” paparnya.

Dijelaskan dr. Raymond, proses rehabilitasi bukan hanya soal latihan fisik semata, namun juga bertujuan untuk mengaktifkan kembali sistem saraf yang sempat terganggu. Pendekatan yang komprehensif, mulai dari fisioterapi, stimulasi kognitif, hingga dukungan psikologis, sangat penting untuk dilakukan secara bersamaan. 

"Di SALC, kami menyediakan semua layanan tersebut dalam satu sistem yang terpadu, sehingga pasien dapat memperoleh dukungan optimal untuk pemulihan mereka," tambahnya.

Lebih jauh lagi, ia menyampaikan, saat ini pendekatan sosial atau*social prescription intervention juga menjadi bagian penting dalam proses rehabilitasi stroke. 

Pendekatan ini menghubungkan pasien dengan aktivitas sosial, komunitas, atau kelompok pendukung di lingkungan mereka.

Data menunjukkan, delapan dari sepuluh penyintas stroke berisiko kehilangan kemandirian jika tidak menjalani rehabilitasi yang terstruktur. SALC hadir sebagai jawaban atas tantangan tersebut, bukan hanya dengan pendekatan medis, tetapi juga melalui program-program yang dirancang untuk mengembalikan semangat hidup pasien.

BANDARA
Hadapi Lonjakan Arus Nataru 2026, Bandara Soetta Siagakan 11.573 Personel hingga Mitigasi Banjir

Hadapi Lonjakan Arus Nataru 2026, Bandara Soetta Siagakan 11.573 Personel hingga Mitigasi Banjir

Senin, 15 Desember 2025 | 17:54

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) secara resmi membuka Posko Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 dengan menggelar Apel Kesiapsiagaan, Senin 15 Desember 2025, pagi.

HIBURAN
Ridwan Kamil Digugat Cerai Istri, Sidang Digelar Pekan Ini

Ridwan Kamil Digugat Cerai Istri, Sidang Digelar Pekan Ini

Senin, 15 Desember 2025 | 14:29

Kabar mengejutkan datang dari anggota DPR RI Atalia Praratya. Perempuan yang dikenal publik dengan sapaan Bu Cinta tersebut dikabarkan mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya, Ridwan Kamil.

BISNIS
Merek Jamu Herbal Asal Malaysia Masuk Indonesia, Bawa 10 Produk Racikan Khas Negeri Jiran

Merek Jamu Herbal Asal Malaysia Masuk Indonesia, Bawa 10 Produk Racikan Khas Negeri Jiran

Senin, 15 Desember 2025 | 18:51

Pasar jamu Indonesia kedatangan pesaing baru yang menjanjikan. Mister Bentong Nusantara, merek produk herbal terkemuka yang telah menjadi Nomor Satu di Malaysia, Senin 15 Desember 2025, resmi melakukan Soft Opening toko pertamanya di Indonesia.

AYO! TANGERANG CERDAS
Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Rabu, 10 Desember 2025 | 20:27

Menjelang penutupan tahun ajaran semester ganjil 2025/2026, kalender pendidikan di berbagai daerah sudah mulai memuat jadwal libur sekolah untuk akhir Desember.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill