Connect With Us

Mamahit : Kita Sudah Berupaya Maksimal

| Senin, 18 Mei 2009 | 12:53

Dugaan Mal Praktek di RSUD Kabupaten Tangerang TANGERANGNEWS-Wakil Direktur RSUD Kabupaten Tangerang Makentur Mamahit akhirnya angkat bicara soal kasus dugaan mal praktek yang disangkakan oleh keluarga siswi kelas enam sekolah dasar Sherly Purnamasari, Bojong Renged Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang pada Jumat (15/05/09). Dirinya menjelaskan penyebab Sherly tewas karena infeksi saluran pencernaan yang sudah lama. Mamahit mengatakan, ketika Sherly datang ke RSUD. Buah hati dari pernikahan Encum Salma,35,-Marsa,40, yang berusia 11 tahun itu mengeluh nyeri dibagian perutnya, serta mengalami mual muntah. Bahkan Sherly terakhir buang air besar 4 hari sebelumnya. Mendapati keluhan itu, kata Mamahit, pihaknya langsung melakukan diagnosa penyakit pasien. Kemudian setelah didiagnosa, tim medis RSUD Kabupaten Tangerang memperkirakan ada gangguan organ (infeksi) di perut Sherly. “Jadi kita tidak serta merta langsung melakukan operasi,” kata Mamahit saat jumpa pers Senin (18/05/09) di RSUD Kabupaten Tangerang. Seusai operasi, lanjut Mamahit, Sherly langsung menjalani perawatan di ruangan. Namun, tiba-tiba suhu tubuh Sherly menjadi demam tinggi dan sempat mengalami kejang-kejang. “Tim medis kemudian langsung melakukan pompa jantung paru, tetapi rupanya tidak berhasil. Saya menegaskan, kalau masuk rumah sakit ya outputnya kalau tidak hidup, ya meninggal. Penyebab tewasnya Shely karena infeksi yang sudah lama,” katanya. Seperti diketahui sebelumnya, Sherly Purnama Sari siswi SDN Bojong Renged Kelas 6 tewas sesuai menjalani operasi usus buntu di RSUD Kabupaten Tangerang pada Jumat (15/05) sekitar pukul 09.00 WIB. Warga Kampung Bojong Renged RT 12/4 Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang itu diduga menjadi korban mal praktek Ibu Sherly, bernama Encum Salma,35 tahun. Sherly masuk RSUD Kabupaten Tangerang pada Kamis (14/05) sore, setelah sebelumnya di bawa ke klinik yang ada di dekat rumahnya karena mengeluhkan sakit perut di bawah lambung. Ketika melihat jasad Sherly, keluarga menilai ada kesalahan dalam operasi. Sebab setahau keluarga Sherly sakit dibawah perut, tetapu yang di operasi di atas perut. (zokel)
BANTEN
Banten Darurat Sampah, Dari 8 Ribu Ton Per Hari Cuma 13% yang Dikelola

Banten Darurat Sampah, Dari 8 Ribu Ton Per Hari Cuma 13% yang Dikelola

Sabtu, 20 September 2025 | 23:34

Data yang dipaparkan Gubernur Banten Andra Soni menunjukkan fakta bahwa 8 kabupaten/kota di Banten menghasilkan total 8.126 ton sampah setiap hari, namun hanya 1.092 ton atau sekitar 13% yang terkelola dengan baik.

KAB. TANGERANG
Saksi Mata Ungkap Detik-detik Tabrakan Maut yang Tewaskan Ojol di BSD

Saksi Mata Ungkap Detik-detik Tabrakan Maut yang Tewaskan Ojol di BSD

Sabtu, 20 September 2025 | 19:28

Kecelakaan tragis terjadi di Jalan BSD Utama Kelurahan Situ Gading, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, tepatnya di depan Icon BSD, pada Jumat 19 September 2025, siang.

PROPERTI
Wander Alley: Destinasi Nongkrong Ala Jepang-Korea di Kawasan Intermoda TOD BSD City

Wander Alley: Destinasi Nongkrong Ala Jepang-Korea di Kawasan Intermoda TOD BSD City

Rabu, 17 September 2025 | 21:23

Sinar Mas Land tengah membangun Wander Alley, sebuah area komersial berkonsep alfresco retail yang terinspirasi dari streetscape ikonik di Jepang dan Korea.

TANGSEL
Luka Bakar 100%, Korban Ledakan Gas di Pamulang Meninggal Dunia Usai 8 Hari Dirawat

Luka Bakar 100%, Korban Ledakan Gas di Pamulang Meninggal Dunia Usai 8 Hari Dirawat

Sabtu, 20 September 2025 | 22:57

Agus, korban ledakan gas elpiji 12 kg di Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), meninggal dunia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill