TANGERANGNEWS.com-Minat masyarakat Kabupaten Tangerang untuk bekerja di luar negeri sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) dilaporkan sangat tinggi.
Data dari Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Tangerang menunjukkan bahwa besaran gaji yang kompetitif menjadi faktor pendorong utama eksodus tenaga kerja ini.
Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnaker Kabupaten Tangerang Iis Kurniati mengungkapkan bahwa dua negara Asia Timur menjadi tujuan favorit.
"Masih banyak yang berminat (kerja ke luar negeri), rata-rata mereka bekerja ke Taiwan dan China," ujar Iis, Jumat 31 Oktober 2025.
Iis Kurniati menegaskan faktor dominan di balik tingginya animo ini adalah iming-iming gaji yang besar yang ditawarkan negara-negara tujuan tersebut.
Sebagian besar pemberangkatan pekerja dari Kabupaten Tangerang dilakukan melalui skema aman Government to Government (G to G) yang difasilitasi oleh Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI).
"Selain Taiwan dan Tiongkok, negara lain yang juga sangat diminati PMI asal Kabupaten Tangerang meliputi Korea Selatan, Jepang, dan beberapa negara Asia," katanya
Para pekerja asal Kabupaten Tangerang umumnya mengisi sektor-sektor formal yang membutuhkan keahlian, seperti Manufaktur (Pabrik), Pengolahan Makanan, Restoran, Perawatan/Tenaga Kesehatan (khususnya perawat lansia di Jepang).
Untuk memastikan kesiapan para pekerja, Disnaker Kabupaten Tangerang aktif memberikan pelatihan bahasa asing.
"Kalau kita sekarang sudah mengirimkan tahun ini sekitar 32 orang untuk mengikuti pelatihan bahasa Jepang. Jadi sebelum diberangkatkan ke perusahaan, mereka dibekali pelatihan bahasa terlebih dahulu," tutup Iis, menandakan upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas dan daya saing PMI.