TANGERANGNEWS.com-Antisipasi adanya gangguan teror selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, Polresta Tangerang perketat pengawasan terhadap 8 orang bekas narapidana terorisme (napiter) yang beralamat di wilayah hukumnya.
Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polresta Tangerang Kompol Andri Surya Kurniawan menerangkan, pengawasan yang dilakukan kepada eks napiter ini akan dijalankan oleh sejumlah lembaga institusi yang memiliki tenaga intelejen.
"Teman-teman dari Intelijen itu berkolaborasi dengan Satgaswil dalam hal ini Densus 88 maupun dari Badan Intelijen Daerah Banten," terangnya, Sabtu 20 Desember 2025.
Andri menuturkan, pemantauan terhadap eks napiter ini merupakan rangkaian pengamanan yang dilakukan oleh pemerintah saat Nataru.
"Karena kan salah satu yang menjadi sasaran pengamanan kita juga memonitoring eks napiter. Data dari teman-teman intelijen itu di wilayah ini ada delapan orang," tuturnya.
Selain itu, Andri menyampaikan, pihaknya turut melakukan patroli siber di media sosial untuk mengidentifikasi potensi gangguan keamanan yang dipicu oleh konten digital.
"Kami juga memantau 192 CCTV di sejumlah titik yang tersebar di wilayah hukum Polresta Tangerang," ucapnya.
Selain itu, Polresta Tangerang melakukan pengamanan melalui pengawasan dan sterilisasi di 54 gereja yang berada di wilayah hukumnya selama perayaan Natal 2025.
Sebanyak dua tim penjinak bom dari Polda Banten disiagakan untuk mengantisipasi potensi aksi teror pada malam peringatan kelahiran Yesus Kristus.
"Nanti ada sterilisasi sebelum perayaan Natal. Kita minta pasukan juga dari Sat Brimob untuk melaksanakan pengamanan, mereka ditugaskan untuk mengamankan dan sterilisasi terhadap gereja-gereja yang ada," tutupnya.