TANGERANGNEWS.com-Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid mengimbau masyarakat yang ada di wilayahnya untuk menahan diri pesta kembang api dan mercon saat merayakan malam Tahun Baru 2026. Hal in sebagai bentuk empati pada korban bencana di Pulau Sumatera.
"Usulan ini diajukan Ketua MUI dan sudah disepakati dan diterima dengan baik oleh semuanya, nanti akan kita buat SE (Surat Edaran)," ujarnya, pada Senin 22 Desember 2025.
Maesyal melanjutkan, selain imbauan agar tidak menggunakan kembang api secara berlebihan, ia juga mengimbau agar masyarakat yang ada di wilayahnya agar tidak melakukan konvoi atau pawai kendaraan di jalan raya, demi menjaga kondusivitas wilayah.
"Kami mengimbau masyarakat agar tidak menggelar pawai, baik menggunakan sepeda motor maupun mobil, termasuk melakukan aksi kebut-kebutan di jalan," lanjutnya.
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Andi Muhamad Indra Waspada menjelaskan, pihaknya telah melakukan operasi cipta kondisi guna pengamanan menjelang tahun baru.
"Kita sudah melakukan pemantauan terkait pembatasan aktivitas, yang berkaitan dengan petasan kembang api. Kemudian arak-arakan di jalan, untuk antisipasi hal-hal yang bersifat mengarah kepada tindak pidana minum-minuman keras, dan sebagainya," jelasnya.