Connect With Us

Tak Diberi Uang, Preman Tangerang Pukul Nenek Sampai Pingsan

| Rabu, 18 April 2012 | 18:03


TANGERANG-Citong,30, seorang pemuda yang dikenal preman oleh warga Kampung Cipari, Desa Ciakar RT5/2, Panongan, Kabupaten Tangerangtega memukul Arwiti,50, seorang nenek yang juga tetangganya sendiri.  Penyebabnya, Citong tidak diberi uang.

Tak tanggung-tanggung, Arwiti dipukul oleh Citong dengan kayu hingga pingsan. Arwiti pun akhirnya mendapat perawatan, karena dia menderita luka robek ditangan kiri hingga 15 jahitan. Karena Arwiti berusaha menutup mukanya dengan tangan saat akan dipukul Citong.  
Informasi yang dihimpun, awal penganiayaan terhadap korban bermula dari pertengkaran pelaku dengan orang tuanya di dalam rumah Selasa (17/4)malam.

Diduga pertengkaran dipicu karena pelaku meminta uang. Namun, tidak diberi oleh korban. Usai pertengkaran mulut,  pelaku keluar
rumah dan mondar-mandir di halaman.

“Saya dengar Citong ribut-ribut di dalam rumahnya. Mungkin minta uang tidak diberi,” kata Mariyamah, 28, anak korban. Diduga mencari luapan emosi, pelaku langsung memaki-maki  korban yang saat itu sedang berusaha menggiring kambing untuk masuk ke kandang yang berjarak 10 meter dari rumah pelaku. Korban yang tidak menghiraukan makian, malah membuat pelaku makin tersulut emosinya.

“Dia maki-maki ibu saya, padahal ibu saya tidak tahu apa-apa,” imbuh Mariyamah.
Tidak puas memaki-maki, pelaku mengambil kayu dan langsung memukulkan
ke arah kepala korban.

Si nenek sendiri
sempat pingsan di lokasi setelah melihat darah mengalir deras dari
tangannya. Pelaku siuman setelah mendapatkan perawatan di Puskesmas
Curug.

“Usai memukul pelaku langsung melarikan diri dan mengancam akan membakar rumah,” kata Mariyamah. Keluarga yang tidak terima atas perlakuan pelaku langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Panongan.

Apalagi keluarga korban menerima
ancaman dari pelaku yang mengatakan bakal membakar rumah keluarga korban apabila melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib. “Habis memukul dia sempat mengancam akan membakar rumah saya,” katanya.

Kanit Reskrim Polsek Panongan Ipda Suryadi mengatakan saat ini pihaknya sudah meminta keterangan saksi-saksi. Pelaku sendiri dalam pengejaran karena melarikan diri. “Kami sedang mengejar pelaku,” katanya. (DRA)

BANTEN
Kocak, Santri di Banten Terjebak 2 Jam di Atas Pohon Kelapa Gegara Hujan

Kocak, Santri di Banten Terjebak 2 Jam di Atas Pohon Kelapa Gegara Hujan

Sabtu, 8 November 2025 | 20:13

Seorang santri berinisial FH, 18, sempat membuat panik warga Kelurahan Pagadungan, Kecamatan Karangtanjung, Kabupaten Pandeglang, setelah dirinya terjebak di atas pohon kelapa setinggi sekitar 20 meter.

MANCANEGARA
Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Rabu, 5 November 2025 | 12:34

Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.

SPORT
Rekor Tak Terkalahkan Persita Terhenti Usai Dikalahkan PSBS Biak 1-2

Rekor Tak Terkalahkan Persita Terhenti Usai Dikalahkan PSBS Biak 1-2

Jumat, 7 November 2025 | 11:19

Persita Tangerang harus pulang tanpa poin setelah tumbang 1-2 dari PSBS Biak pada lanjutan pekan ke-12 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis, 6 November 2025, sore WIB.

NASIONAL
Ledakan Guncang SMAN 72 Jakarta saat Salat Jumat, 54 Orang Luka luka

Ledakan Guncang SMAN 72 Jakarta saat Salat Jumat, 54 Orang Luka luka

Jumat, 7 November 2025 | 21:24

Lingkungan SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta, digegerkan dengan suara dentuman keras tepat menjelang salat Jumat, 7 November 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill