Connect With Us

Keluarga Siswa BP2IP Tunggu Hasil Otopsi

| Minggu, 15 Juli 2012 | 20:17

Ibu Erfi didepan jenazah anaknya. (tangerangnews / dira)

 

 
TANGERANG–Keluarga almarhum Erfin Juniyantoro ,19, siswa Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) terus menunggu hasil otopsi, untuk mengetahui penyebab pasti tewasnya pelajar tersebut saat Diklat Orientasi Pembelajaran (DOP) di sekolah calon pelaut tersebut.
 
“Dugaan kami masih kuat bahwa Erfin dianiaya sebelum meninggal. Tapi, untuk kepastiannya kami tunggu dulu hasilk otopsi yang sudah kami serahkan seluruhnya kepada pihak berwenang, khususnya pihak kepolisian,” kata Hari Wibobo ,26, kakak kandung Erfin Minggu (15/7).
 
Dugaan ini, jelas Hari, diperkuat fakta bahwa keluarga menemukan banyaknya luka di sekujur tubuh Erfin saat akan dimandikan. “Sebelumnya keluarga memang tidak ingin memperkeruh meninggalnya almarhum. Tapi, setelah ada kejanggalan keterangan sekolah dan fakta ditubuh korban, kami terpaksa lakukan otopsi. Kini, tunggu saja apa hasilnya, nanti keluarga dikasih tahu,” jelasnya.
 
Sebelumnya, Hari yang ditemui di Villa Regency, Jalan Bumi Raya VI, No.7, RT. 07/07, Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, mendapati adalam jenazah Erfin sejumlah luka, berupa empat luka bolong di telapak kaki yang terkelupas. Dan juga luka lecet cukup dalam dibagian tulang kering. Ditambah lagi, luka memar di bagian pinggang dan punggung.
 
Banyaknya luka di tubuh Erfin itulah yang membuatnya semakin yakin bahwa, kematian Ervin tidak wajar. Apa lagi, sebelum meninggal, Erfin sudah 4 hari mengikuti ospek ala BP2IP dan tetap dalam keadaan sehat. “Tidak pernah ada rekam jejak penyakit diderita adik saya. Terkhir sakit keras hanya tifus. Makanya, keluarga kaget begitu mendapatkan kabar dari BP2IP kalau Erfin sakit saat mengikuti ospek,” katanya. (DRA)

PROPERTI
Wander Alley: Destinasi Nongkrong Ala Jepang-Korea di Kawasan Intermoda TOD BSD City

Wander Alley: Destinasi Nongkrong Ala Jepang-Korea di Kawasan Intermoda TOD BSD City

Rabu, 17 September 2025 | 21:23

Sinar Mas Land tengah membangun Wander Alley, sebuah area komersial berkonsep alfresco retail yang terinspirasi dari streetscape ikonik di Jepang dan Korea.

NASIONAL
Bantuan Beras Dikucurkan Lagi untuk 18,22 Juta Keluarga Selama Oktober-November

Bantuan Beras Dikucurkan Lagi untuk 18,22 Juta Keluarga Selama Oktober-November

Kamis, 18 September 2025 | 20:25

Sebanyak 18,22 juta keluarga penerima manfaat akan mendapatkan jatah masing-masing 10 kilogram bantuan pangan berupa beras kembali berjalan pada Oktober hingga November 2025.

KOTA TANGERANG
Siap Jadi Social Media Expert? BLK Kota Tangerang Beri Pelatihan Gratis dan Sertifikat BNSP

Siap Jadi Social Media Expert? BLK Kota Tangerang Beri Pelatihan Gratis dan Sertifikat BNSP

Jumat, 19 September 2025 | 22:13

Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Tangerang kembali mencetak talenta digital andal dengan membuka pendaftaran pelatihan berbasis kompetensi Social Media Specialist.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill