Reporter : Dira Derby

TANGERANG-Anak Bupati Tangerang Ismet Iskandar, Ahmed Zaki Ismet Iskandar yang ingin jadi Bupati mengantikan ayahnya pada Jumat (27/07)  mendatangi kantor DPC PDI Perjuangan, Perintis Kemerdekaan 2, Cikokol, Kota Tangerang.  

Zaki mengatakan, dirinya akan kembali merajut koalisi antara Partai Golkar dengan PDI Perjuangan di Kabupaten Tangerang, yang sebelumnya tengah bergandengan dengan ayahnya, yakni pada era Ismet Iskandar-Norodom Soekarno dan Ismet Iskandar-Rano Karno.  

“Saya bersungguh-sungguh ingin koalisi, kalau tidak ngapain saya datang ke sini,” ujar Zaki kepada panitia penjaringan calon Bupati-Wakil Bupati DPC PDI Perjuangan.

Namun, Ahmad Supriyadi Ketua Tim Verifikasi menanyakan, apakah dirinya bersedia berdampingan dengan kader PDI Perjuangan? “Saya sih pokoknya bagaimana koalisi parpol saja. Karena sebelum saya daftar ke PDI Perjuangan, sudah ada beberapa parpol juga yang merekomendasikan untuk wakil saya. Kalau memang kader PDI Perjuangan terpilih ya silahkan saja,” terangnya.

Zaki mengaku, dirinya sudah mendapat dukungan dari empat parpol. Namun, dia enggan menyebutkan partai politik tersebut dan berapa besar parpol itu di Kabupaten Tangerang. “Salah satunya pokoknya Golkar. Soal berapa kursi tiga parpol lain, saya kira tidak perlu disebutkan juga,” terangnya.  

 
 

Ahmad Supriyadi mengatakan, kalau memang seperti itu pihaknya tidak akan memaksa. Diakui Ahmad Supriyadi, nama  Zaki Iskandar sudah populer jika dibandingkan dengan kandidat lain saat ini.

“Tetapi ada satu pertanyaan juga dari kami, yakni kabarnya Pak Zaki sudah ke DPP PDI Perjuangan bersama Pak Hermansyah.  Yang kedua benarkah Pak Zaki dengan Pak Hermansyah sudah terjadi kesepakatan,” tanyanya.

 

  Zaki mengatakan, dirinya baru sekedar telepon (menghubungi) saja ke DPP. Dirinya juga menolak jika dikatakan telah terjadi kesepakatan antara dirinya dengan Sekda Kabupaten Tangerang, Hermansyah.  

“Kalau saya menginginkan secara pribadi wakil menambah atau mempertahankan apa yg sudah di miliki suara. Kedua tidak hanya soal suara, wakil juga harus bisa bekerjasama.  Tetapi itu semua tergantung teman-teman koalisi. Apa saja pertimbangannya,  mereka yang memilh. Saya sih fleksibel saja,” kata Zaki.

Ahmad Supriyadi pun mengatakan, sikap PDI Perjuangan akan ditentukan nanti. “Kita hanya tim penjaringan saja. Soal rekomendasi akan diserahkan kepada siapa, lihat nanti,” ujar Ahmad Supriyadi.

Zaki sendiri mengaku, dirinya ingin rajut hubungan kembali dengan PDI Perjuangan. Terlebih dirinya adalah Ketua Partai Golkar Kabupaten Tangerang. “Dulu awal ayah saya berdampingan dengan Norodom Soekarno. Sedangkan yang kedua kali ayah saya berdampingan dengan Rano Karno. Mudah-mudahan kali ini bisa juga dengan kader PDI Perjuangan,” tutup Zaki.